Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Randublatung, Dandim Blora Sampaikan Penyebabnya

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan jenis helikopter yang mengalami kendala dan mendarat darurat itu jenisnya helikopter MI-17.

Editor: Eko Setiawan
Istimewa
Helikopter TNI AD yang mendarat darurat di area persawahan, di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Blora, Sabtu (2/11/2024). 

TRIBUNBATAM.id, BLORA - Sedang melakukan latihan, Helikopter TNI AD mendarat darurat di area persawahan di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Sabtu (2/11/2024) pagi.

Pendaratan darurat ini dibenarkan oleh Dandim 0721 Blora, Letkol  Czi Yuli Hartanto.

Ia mengatakan helikopter TNI AD yang mendarat darurat itu pasalnya sedang melakukan latihan.

"Helikopter tersebut, sedang melaksanakan kegiatan latihan dari Surabaya menuju ke Semarang,"

"Kemudian ada kendala di mesin akhirnya mendarat darurat di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung," katanya.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan jenis helikopter yang mengalami kendala dan mendarat darurat itu jenisnya helikopter MI-17.

Baca juga: Helikopter Presiden Iran Terbakar, Tidak Ada Korban Selamat

"Alhamdulillah 10 personel yang menaiki helikopter dalam keadaan aman," terangnya.

Sebelumnya, Kasi Trantib Kecamatan Randublatung, Sugiyanto, mengatakan helikopter mendarat darurat sekitar pukul 06.00 WIB.

"Dari informasi yang saya terima, itu helikopter TNI AD dari Surabaya dengan tujuan ke Semarang," katanya.

Lebih lanjut, Sugiyanto menjelaskan helikopter TNI AD terpaksa mendarat darurat dikarenakan ada trouble.

"Itu helikopternya mengalami trouble, olinya bocor atau jebol, terus mendarat darurat di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Randublatung," terangnya.

Baca juga: Rombongan Gubernur Kepri dan Kepala BNPB ke Serasan Natuna Pakai Helikopter

Helikopter itu ditumpangi 10 penumpang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Penumpangnya ada 10, TNI semua. Tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Lebih lanjut, Sugiyanto, mengatakan saat ini di sekitar lokasi telah dipasang police line oleh pihak kepolisian.

Sebab warga sekitar banyak yang melihat helikopter yang mendarat darurat itu.

"Di lokasi dipasang police line, dan saat ini masih menunggu kiriman sparepart dari Semarang," paparnya. (*)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved