PILKADA BATAM 2024

Masalah TPPO di Segmen Pertama, Ini Jawaban dan Tanggapan 2 Paslon Dalam Debat Pilkada Batam 2024

Dalam debat pemilihan kepala daerah Batam 2024, pasangan calon (paslon) Nuryanto-Hardi Selamat Hood (NADI) mendapat kesempatan pertama untuk

|
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
Kedua paslon saat duduk di kursi panggung debat di hotel AP Premier, Jodoh, Batuampar, Kota Batam, Jumat (1/11/2024) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dalam debat pemilihan kepala daerah Batam 2024, pasangan calon (paslon) Nuryanto-Hardi Selamat Hood (NADI) mendapat kesempatan pertama untuk mengambil undian pertanyaan. 

Pada segmen pertama moderator membacakan pertanyaan terkait isu Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kemudian, program dan kebijakan setiap paslon terkait perlindungan perempuan dan anak serta alokasi anggaran bagi korban TPPO.

Menajwabi pertanyaan tersebut, Nuryanto, menyampaikan bahwa pemerintah yang baik harus mempersiapkan regulasi yang komprehensif. 

"Untuk penanganan ini pemerintah yang baik akan mempersiapkan regulasi yang ada, batam sudah ada perda tentu akan laksanakan dan libatkan seluruh elemen, kemudian digitalisasi utk monitoritng dan mencegah tppo. kita lakukan tindakan tegas utk pelaku," ujar Caknur saat menjawab.

Nuryanto menyebutkan pentingnya digitalisasi dalam memonitor dan mencegah TPPO, serta menegaskan tindakan tegas terhadap para pelaku sebagai bentuk komitmen mereka dalam memberantas kejahatan ini.

Menanggapi jawaban dari Nomor urut 1, Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra (ASLI), dalam kesempatan lain, menekankan bahwa TPPO merupakan kejahatan yang terstruktur. 

"tppo adalah kejahatan yang terstruktur cak, bagaimana upaya pason satu untuk membangu keamanan dan koordinasi lintas sektor?" tanggapan Amsakar.

Moderator kemudian memeberikan kesempatan kepada Nuryanto untuk menanggapi tanggapan dari Amsakar.

"Dalam penindakan hukum kita libatkan seluruh stakeholder dengan memberi tindakan tegas kepada pelaku, beri jaminan dan kepastian kepada perempuan dan anak," tanggap Caknur.

Caknur memanfaatkan waktu yang masih berjalan beberapa detik dan menambahkan 

"Kita libatkan seluruh elemen, khususnya lsm dan aktifis yang peduli thd kasus ini," kata Caknur. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved