Lihat Proses Evakuasi 9 Korban Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, 1 Keluarga di Rumah Kena Batu

TRIBUNBATAM.id - Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, NTT, Minggu (3/11/2024), menelan korban jiwa.

Sembilan orang dikabarkan meninggal dunia akibat terkena batu letusan Gunung Lewotobi.

Mengingat lokasi korban meninggal dunia terletak di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, yang hanya berjarak sekira 5 kilometer dari pusat erupsi yang kini berstatus Level IV (Awas).

Baca juga: Jelang HUT RI ke-79, 50 Personel Gabungan Pasang Bendera Merah di Puncak Gunung Bintan

Proses evakuasi sembilan korban dilakukan oleh tim gabungan aparat Polsek Wulanggitang, Polres Flores Timur, Tagana, dan BPBD Flores Timur, pada Senin (4/11/2024).

Kesembilan orang tersebut berada di satu rumah yang rubuh akibat dihantam batu yang dilontarkan Gunung Lewotobi Laki-laki.

Ditambah lagi dengan dengan hujan dan sambaran petir membuat keadaan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki semakin parah.

Sementara tim evakuasi gabungan berhasil menemukan enam korban yang ditemukan terjebak dalam tumpukan tanah.

Keenam jenazah itu sementara disemayamkan di teras depan rumah tetangganya.

Sementara satu orang yang juga anggota keluarga dalam rumah itu masih dievakuasi.

Selain satu keluarga, dua korban lain juga dikabarkan meninggal dunia dan salah satunya sempat mendapat pertolongan medis di UGD Puskesmas Boru.

Nama dan identitas korban meninggal dan luka-luka masih dalam proses penelusuran.

Lewotobi Meletus

Sebelumnya, teramat mencekam bunyi dentuman yang berasal dari Gunung Lewotobi Laki-laki. 

Gunung di antara Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, Flores Timur, NTT ini meletus dan mengeluarkan dentuman kuat, Minggu, 3 Novemner 2024 sekira pukul 23.50 Wita.

TRIBUNFLORES.COM berada di Desa Hokeng Jaya di Kecamatan Wulanggitang, merasakan hal mencekam tersebut.