Mahasiswa Tewas di Tabrak Truk Tronton di Aceh, Supir Maut Kabur Ketika Lihat Korban Dibantu Warga

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pengendara Motor tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Aceh Besar. Korban diketahui soerang mahasiswa.

Kejadian tragis ini dialami M Abrar (20). ia tewas setelah dibawa ke rumah sakit. Sementara supir truk yang menabrak korban langsung melarikan diri.

Kecelakaan terjadi di Aceh Besar, dimana seorang mahasiswa bernama M Abrar (20), asal Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar meninggal dunia usai diduga menjadi korban tabrak lari oleh kendaraan roda enam truk jenis molen.

Kejadian itu terjadi di Jalan Tengku Hasan Di Bakoy, Gampong Meunasah Baro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, pada Sabtu (2/11/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Lantas, Kompol Ikmal.

Baca juga: Viral di Karimun Kepri Pengantin Tetap Gelar Resepsi Pernikahan saat Banjir Rob

Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap supir kendaraan roda enam yang menabrak korban. 

Kasat Lantas menerangkan, berdasarkan keterangan yang diterima dari saksi yang menolong korban, bahwa pengemudi mobil barang (mobar) tersebut melaju dari arah jembatan lambaro menuju PDAM Tirta Mountala.

"Kemudian korban juga melaju dari arah yang sama.

Korban terkena senggolan oleh kendaraan roda enam jenis truk molen bangunan di kawasan tersebut," kata Ikmal saat dikonfirmasi.

Saat ini, identitas supir truk tersebut masih belum jelas dan masih dalam pencarian. 

Sebab itu, Kasat Lantas mengimbau kepada pengemudi truk untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian guna dimintai keterangan.

Baca juga: Pesan Terakhir Wanita Tewas Bunuh Diri di Karimun Kepri ke Anak Diungkap Polisi

"Perkiraan kita, korban terkena senggolan di samping.

Kita imbau agar pengemudi segera melapor untuk kita minta keterangannya supaya kasus ini jelas kronologinya,” tukas Kasat Lantas. 

“Sebab saat kejadian tidak ada saksi langsung.

Hanya saksi yang pertama kali menolong korban saja," ungkapnya.