Mobil Driver Online yang Dicuri Orang di Palembang, Alami Kecelakaan Maut di Muba, Sopirnya Tewas

TRIBUNBATAM.id, PALEMBANG - Mobil milik driver online Marsaleno Saputra (20) yang hilang akhir ditemukan namun sudah dalam kondisi hancur.

Mobil itu mengalami kecelakaan di jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang - Jambi dan pengemudinya tewas di tempat kejadian.

Mobil jenis Sigra BG 1425 BS itu mengalamni rusak parah setelah tabrakan dengan truk di Jalintim Palembang - Jambi KM 158, Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Muba, Jumat (1/11/2024).

Kecelakaan terjadi dihari yang sama Marsaleno Saputra kehilangan mobil, namun baru dilaporkan ke polisi hari Sabtu (2/11/2024). 

Mobil Daihatsu Sigra dengan Nopol BG 1425 BS itu bertabrakan dengan sebuah truk di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Jumat (1/2/2024) siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Kasat Lantas Polres Muba, AKP Pandri Pratama Putra membenarkan peristiwa kecelakaan itu dan sampai saat ini identitas korban belum diketahui (Mr X).

Baca juga: Diduga Kena Hipnotis Mobil Driver Online di Palembang Ini Raib, Kaget Saat Bangun Ada di Kamar Hotel

"Identitas korban belum diketahui, akibat kejadian tersebut pengemudi mobil Sigra Mr X mengalami luka berat meninggal dunia di Puskesmas Peninggalan."

"Jasad Mr X saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Sekayu,"ujarnya, Minggu (3/11/2024). 

Peristiwa kecelakaan bermula saat mobil yang dikendarai korban melaju dari arah Palembang menuju Jambi.

Saat di TKP jalan lurus tembus pandang, tiba-tiba kendaraan melebar ke kanan.

Di saat bersamaan dari arah berlawanan datang kendaraan truck Mitsubishi No Pol BD 8911 NK dikemudikan Syarifudin sehingga terjadi tabrakan

"Akibat kejadian tersebut pengemudi mobil Sigra Mr X mengalami luka berat meninggal dunia di Puskesmas Peninggalan."

Baca juga: Kronologi Emak-emak Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Kotawaringin Barat, 6 Mobil Jadi Rusak

"Penyebab kecelakaan diduga korban tidak konsentrasi ketika mengemudikan sehingga tabrakan tidak bisa di elakkan,"katanya.

Pihak kepolisian sudah mengamankan satu 1 unit kendaraan Daihatsu Sigra No Pol BG 1425 BS dan 1 unit kendaraan truck Mitsubishi No Pol BD 8911 NK berikut STNK, serta memeriksa para saksi.

Saat dikonfirmasi kepada Marsaleno, ia membenarkan mobil yang terlibat kecelakaan di Muba itu adalah kendaraan miliknya.

"Memang benar, yang mengalami laka hingga sopirnya tewas di Muba kemarin itu mobil saya."

"Mobilnya dibawa kabur konsumen setelah membuat saya tak sadarkan diri," ungkapnya.

"Tahunya di hari itulah karena paman saya yang ngasih tahu."

"(Paman) Dia mantan supir travel jadi dapat informasi dari WhatsApp yang menyebar. Ternyata benar itu mobil saya," katanya. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Sekolah Terbalik di Tapanuli Utara, 1 Pelajar Tewas dan 3 Luka-luka

Sebelumnya mobil Minibus Daihatsu Sigra No Pol BG 1425 BS merupakan milik driver online bernama Marsaleno Saputra di Palembang dibawa kabur oleh korban atau terduga pelaku.  

Terkait kecelakaan yang menimpa pencuri mobil, Marsaleno Saputra menyebut pelaku langsung mendapat balasan dari Yang Maha Kuasa.

"Puas kak cepat terungkap, pelaku dapat balasan instan," ungkap Marsaleno kepada Tribunsumsel.com, Minggu (3/11/2024).

Namun ia harus merasa sedih karena mobil yang digunakan untuk mencari uang sembari kuliah mengalami kerusakan parah akibat kecelakaan.

Apalagi mobil itu baru 4 bulan ada padanya.

"Kalau soal mobil pasti sedih kak karena itu banyak kenangan cara saya menghasilkan uang sambil kuliah dapet ketemu orang-orang baru. Baru 4 bulan saya punya mobil itu," katanya.

Kini mobil tersebut masih berada di Polsek Tungkal Jaya Peninggalan, Musi Banyuasin.

Rencananya Marsaleno dan kakaknya akan mengurus pengambilan kendaraan ke Polsek.

"Besok ke sana lagi karena ada berkas yang harus dibuat sebagai syarat prosedurnya ," katanya.

Marsaleno menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (1/11/2024) dini hari di jalan Basuki Rahmat tepatnya di Fave Hotel Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning, Palembang. 

Berawal saat korban yang merupakan driver grab ini mendapatkan orderan dari terlapor melalui aplikasi grab dengan akun penumpang bernama Ario Maula. Setelah dijemput pelaku meminta nomor teleponnya agar bisa dihubungi ketika ingin dijemput.

"Awalnya saya dapat orderan malam hari. Terus dia minta nomor handphone katanya biar dia bisa hubungi saya kalau mau dijemput," katanya.

"Saat di lokasi penjemputan, penumpang meminta nomor HP saya dengan alasan agar mudah meminta jemputan kembali," ungkap Marsaleno, Sabtu (2/11/2024) siang, saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Menurut keterangan Marsaleno kepada pihak kepolisian, kejadian bermula saat dirinya mendapatkan pesanan melalui aplikasi Grab dari akun penumpang bernama Ario Maula.

Sekitar pukul 04:30 WIB pelaku minta dijemput dan diantar ke Fave Hotel, namun pelaku mengajaknya sarapan.

Setelahnya, Marsaleno mendapati dirinya terbangun di dalam kamar hotel dengan kepala pusing, dan tidak menemukan penumpang maupun mobilnya.

"Aku seperti dihipnotis pokoknya seingat saya lagi sarapan terus bangun siang sudah di dalam kamar hotel ," katanya.

Setelah bangun dan mengetahui mobilnya sudah tidak ada lagi, Marsaleno menghubungi keluarga. Namun sekitar setengah jam kemudian ia mendapat kabar dari pamannya kalau mobil miliknya mengalami kecelakaan.

"Saya merasa seperti dihipnotis dan dibius. Saat saya periksa di area parkir, ternyata mobil saya sudah tidak ada lagi," tuturnya. 

[ tribunbatam.id ]

sumber: TribunSumsel.com1,  TribunSumsel.com2