Gedung Disdikbud Natuna Ludes Dilalap Api, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah

TRIBUNBATAM.id, NATUNA – Suasana dini hari Jumat (08/11/2024) di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, tiba-tiba panik saat api melahap gedung lantai dua Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Natuna.

Kebakaran di Natuna yang terjadi itu masih menyisakan kepedihan mendalam bagi para pegawai dan pihak terkait.

Mengingat gedung yang mereka tempati habis terbakar serta menyisakan hanya puing dan abu. 

Sementara di lantai satu yang ditempati oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Natuna berhasil selamat dari jilatan api meski mengalami kerusakan ringan.

Kepala Disdikbud Natuna, Hendra Kusuma, mengungkapkan bahwa kebakaran yang menghancurkan seluruh gedung beserta isinya diperkirakan menimbulkan kerugian besar, mencapai 8 hingga 10 miliar Rupiah. 

Baca juga: Kantor Disdikbud Natuna Kepri Kebakaran, Polisi Tunggu Tim Labfor Provinsi Riau

“Untuk gedung saja bisa senilai 6 sampai 7 miliar, belum lagi aset-aset kami di dalam yang ikut hangus,” ujarnya.

Hendra mengungkapkan bahwa hingga kini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Namun pihaknya akan segera memindahkan operasional Disdikbud ke Gedung Wanita untuk sementara waktu agar layanan publik tetap berjalan.

“Saya sudah koordinasi dengan pimpinan dan para pegawai akan dialihkan ke Gedung Wanita sampai kondisi memungkinkan kami kembali bekerja secara normal,” tambah Hendra.

Sama halnyan dengan Kepala DLH Natuna, Ferizaldi menyampaikan, meski lantai satu yang mereka tempati tidak hangus, pihaknya akan memeriksa seluruh ruangan secara detail untuk memastikan tidak ada kerusakan lebih lanjut.

Baca juga: Breaking News - Kebakaran Hanguskan Kantor Dinas Pendidikan Natuna

“Kami belum tahu pasti karena pengecekan belum selesai, semoga tidak ada aset penting kami yang terdampak,” ujarnya.

Seluruh staf DLH Natuna pun akan dialihkan sementara ke gedung kedua milik DLH.

Bangunan itu biasa ditempati oleh Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup. 

Ia mengatakan, kantor itu akan dimaksimalkan untuk menampung semua pegawai, meski kapasitasnya terbatas. 

Ferizaldi juga menyatakan kesiapannya untuk membangun kantor darurat di sekitar gedung tersebut, jika ternyata kapasitasnya tidak mencukupi. 

Baca juga: Penanganan Kebakaran di Natuna, Disdamkar Edukasi Relawan Kebakaran Bunguran Timur

“Kami akan maksimalkan kantor yang ada, dan jika perlu kita dirikan bangunan tambahan sementara untuk memenuhi kebutuhan ruang,” katanya. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News