Breaking News

NATARU 2024

Jelang Libur Nataru 2024 KM Kelud Diperkirakan Padat, DPRD Batam Ingatkan Pentingnya Persiapan Dini

Menjelang libur Nataru, KM Kelud diperkirakan akan mengalami peningkatan jumlah penumpang pada rute Batam-Belawan-Tanjung Priok

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Mairi Nandarson
tribunbatam.id/Beres Lumbantobing
Penumpang kapal Pelni, KM Kelud yang hendak berangkat saat memasuki lumbung kapal, belum lama ini 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Ucik Suwaibah 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), KM Kelud diperkirakan akan mengalami peningkatan jumlah penumpang pada rute Batam-Belawan-Tanjung Priok. 

Kondisi ini umumnya terjadi setiap akhir tahun, ketika banyak masyarakat memanfaatkan liburan untuk pulang ke kampung halaman atau berwisata.

Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Tumbur Hutasoit, mendorong pihak Pelni dan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Batam untuk segera mempersiapkan pelayanan transportasi laut.

Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada periode Nataru 2024 mendatang. 

"Kemarin saya sudah ketemu dengan KSOP Batam, sekaligus dengan kepala cabang Pelni di Batam."

"Dan juga meminta untuk mulai sekarang harus dipersiapkan persiapan Natal dan Tahun Baru. Nataru," ujar Tumbur Hutasoit, Jumat (8/11/2024).

Baca juga: BP Batam Terima Kunjungan PPID UMRAH Tanjungpinang

Ia menuturkan bahwa persiapan lebih dini sangat diperlukan, terutama untuk mengantisipasi kepadatan penumpang di pelabuhan pada puncak arus mudik. 

"Ini harus dipersiapkan dari sekarang. Artinya, ada beberapa kali trip pengangkutan ke pelabuhan itu yang sangat-sangat boleh dikatakan sangat padat," tambahnya.

Hal tersebut perlu diantisipasi oleh para pejabat, kepala cabang Pelni dan juga KSOP Kota Batam, untuk memikirkan dan mempersiapkannya.

Terkait penjualan tiket non-seat atau tanpa tempat duduk bagi masyarakat yang mengutamakan biaya perjalanan yang lebih terjangkau juga jadi pembahasan.

"Supaya tiket non-seat itu dijual untuk masyarakat, karena masyarakat tidak keberatan kalau non-seat itu dijual dan digunakan. Masyarakat kan pengennya ongkos itu lebih murah," imbuhnya.

Selain itu, perlunya koordinasi antara pihak-pihak terkait agar masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman selama periode Nataru

"Jangan ribut dulu baru ambil satu tindakan. Kita persiapan apa kira-kira yang biasanya terjadi setiap tahunnya di tanggal-tanggal tertentu. Mungkin ini saja, hal-hal lain kita anggap nanti bisa koordinasikan," kata Tumbur.

Dengan persiapan yang matang, ia berharap arus mudik Nataru tahun ini dapat berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. (cik)

(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved