RSUD Embung Fatimah Batam Simpan Jasad Warga Bangladesh Korban Kecelakaan Kerja di Tempat Khusus

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Petugas jaga kamar mayat RSUD Embung Fatimah menyimpan jenazah warga Bangladesh korban kecelakaan kerja Batam di tempat khusus.

Anwar Husein (48), supervisor PT LA Engineering di Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji dilaporkan jadi korban tewas dalam kecelakaan kerja di Batam, Sabtu (9/11/2024) pagi.

Kasus kecelakaan kerja di Batam kini ditangani penyidik Satreskrim Polresta Barelang. 

Seorang petugas kamar mayat RSUD Embung Fatimah Batam mengungkap jika jenazah korban lakakerja di Batam itu tiba sekira pukul 10.00 WIB menggunakan ambulans perusahaan.

"Sudah di dalam pendingin sambil menunggu putusan keluarga dengan polisi. Apakah mau langsung dimandikan atau mau diautopsi dulu," ujar petugas kamar mayat rumah sakit milik pemerintah itu. 

Sementara istri Anwar Husein, warga Bangladesh korban tewas dalam kecelakaan kerja di Batam lebih banyak meratapi jenazah suamianya di RSUD Embung Fatimah.

Sejumlah pengunjung lainnya masih terus berdatangan ke lokasi, termasuk kerabat warga Bangladesh korban kecelakaan kerja di Batam tersebut. 

Beberapa pengunjung merupakan mitra kerja.

Itu terlihat dari wearpack yang mereka kenakan bertuliskan LA Engineering.

Pria 48 tahun yang diketahui menjabat Supervisor PT LA Engineering di Tanjunguncang, Kota Batam, Provinsi Kepri mengalami kecelakaan kerja setelah tertimpa crane.

Baca juga: Isak Tangis Istri Warga Bangladesh Korban Tewas Kecelakaan Kerja di Batam Lihat Jasad Suami

Jenazahnya kini berada di instalasi kedokteran forensik dan medikolegal atau kamar mayat RSUD Embung Fatimah Batam. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News