KECELAKAAN KERJA DI BATAM

7 Fakta Kecelakaan Kerja di Tanjung Uncang Tewaskan WNA Bangladesh, Sosoknya Aktif di Komplek

7 Fakta Kecelakaan Kerja di Tanjung Uncang yang menewaskan seorang WNA asal Bangladesh, sosoknya dikenal aktif dalam kegiatan sosial di komplek

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
KECELAKAAN KERJA DI BATAM - Suasana di depan pintu kamar mayat RSUD Embung Fatimah, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (9/11/2024). Sejumlah warga datang melayat untuk melihat jasad warga Bangladesh yang menjadi korban kecelakaan kerja di Tanjung Uncang, Sabtu (9/11/2024). 

5. Tetangga Korban di Perumahan Ikut Berduka

Kepergian Anwar Husein (48), warga Bangladesh korban tewas kecelakaan kerja di Batam tak hanya membuat duka keluarga dan kerabat.

Tetangga warga Bangladesh di salah satu perumahan di Marina, Kecamatan Batuaji juga kehilangan atas kepergian Anwar Husein.

Mereka tampak mendatangi RSUD Embung Fatimah Batam.

Sejumlah tetangga warga Bangladesh korban kecelakaan kerja di Batam mengungkapkan duka cita.

“Warga komplek kami, rumah kami berdekatan di Perumahan Galaxy Marina. Tak sangka dapat kabar macam ini. Innalillahi,” ujar Susi, seorang kerabat korban, Sabtu (9/11/2024).

Dari pembicaraan Susi terungkap jika korban kecelakaan kerja di Batam itu sudah berkeluarga dan memiliki anak istri di Batam. 

Baca juga: Polisi Selidiki Sebab Pasti Kecelakaan Kerja di Batam Tewaskan Warga Negara Bangladesh

Bahkan dari pernikahannya sudah memiliki dua anak. 

“Itu anaknya yang kedua,” ujarnya sedari menunjuk anak kecil yang bermain depan kamar mayat. 

6. Dikenal Sosok yang Baik dan Aktif dalam Kegiatan Sosial Lingkungan Perumahan

Meski korban merupakan seorang warga negara asing, namun dikenal sosok yang baik dan aktif dalam sosial lingkungan perumahan. 

Tidak heran, jika sejumlah tetangga turut datang melihat melayat ke RSUD Embung Fatimah.

7. Dibawa ke Bangladesh

Jenazah Anwar Husein rencananya akan diterbangkan ke Negara asalnya, Bangladesh.

Pihak keluarga mengajukan permohonan agar jenazah tidak diautopsi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved