OKNUM TNI SERANG WARGA

Pensiunan Bintang 2 Komentari Kasus 33 Oknum TNI Serang Desa di Deliserdang, Beri Saran Pangdam

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI-P TB Hasanuddin ikut mengomentari kasus penyerangan Desa Selamat oleh puluhan oknum TNI.

Editor: Khistian Tauqid
KOMPAS.com/GOKLAS WISELY
Panglima Kodam I Bukit Barisan Letjen Mochammad Hasan saat memberi hormat ke jenazah Raden Barus (61) di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang pada Minggu (10/11/2024). 

TRIBUNBATAM.id - Kasus puluhan oknum prajurit TNI menyerang Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat (8/11/2024), menjadi sorotan publik.

Satu di antaranya adalah  Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI-P TB Hasanuddin mengecam aksi penyerangan yang dilakukan puluhan oknum TNI dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan.

Pasalnya penyerangan puluhan oknum TNI itu membuat 10 orang luka-luka dan satu korban meninggal dunia yang merupakan warga Desa Selamat.

Baca juga: Kronologi Puluhan Oknum TNI Serang Desa di Deliserdang, Kades: Mereka Menyerang Membabi buta

Bahkan TB Hasanuddin berharap Panglima Kodam I Bukit Barisan Letnan Jenderal TNI Mochammad Hassan untuk turun tangan.

TB Hasanuddin berharap Letjen Hassan menindak tegas serta menghukum berat semua prajurit yang terlibat penyerangan terhadap warga. 

"Dalam kasus pembunuhan yang dilakukan oleh prajurit Armed atau batalyon Armed-2/KS di Medan kami mengecam tindakan tersebut,” kata dia saat dihubungi, Senin (11/11/2024).

Tak hanya itu saja, pensiunan Mayor Jenderal TNI itu pun meminta Letjen Hassan untuk turut menindak para komandan dari pada pelaku penyerangan dan pembunuhan warga. 

TB Hasanuddin menduga ada pembiaran dan tak berjalannya pengawasan dari para komandan terhadap anak buahnya.

Hingga akhirnya terjadilah peristiwa penyerangan ke Desa Selamat yang menyebabkan korban jiwa.

“Kalau perlu beri hukuman keras kepada para Komandan Peleton, Komandan Kompi, dan Komandan Batalyon. Karena telah membiarkan atau adanya pembiaran yang dilakukan oleh para prajuritnya,” kata Hasanuddin. 

TB Hasanuddin
TB Hasanuddin (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sebelumnya diberitakan, puluhan prajurit dari Armed 2/105 KS menyerang warga Desa Selamat pada Jumat (8/11/2024) malam. 

Akibatnya, puluhan warga terluka dan satu orang meninggal dunia bernama Raden Barus (61). 

Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha mengatakan, 33 prajurit TNI Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan diduga terlibat penyerangan terhadap warga Desa Selamat. 

"Diduga oknum terkonfirmasi ada 33 orang," kata Dody saat diwawancarai di Media Center Kodam I/BB, di Jalan Rotan, Kota Medan, Minggu.

Baca juga: Kesaksian Korban saat Puluhan Oknum TNI Serang Desa di Deliserdang, Mau Beli Rokok Malah Dihajar

Kepala Desa Selamat, Bahrun menyampaikan, pada saat kejadian, warga kaget dengan kedatangan puluhan anggota TNI tanpa seragam sekitar pukul 22.00 WIB. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved