250 Ton Beras Bulog Tiba di Karimun Kepri, Disperindag Pastikan Kualitas Beras Oke
Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan UMKM Kabupaten Karimun mengecek stok beras bulog yang tiba di Gudang Kantor Cabang Bulog Batam di Karimun.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan UMKM Kabupaten Karimun mengecek stok beras bulog yang tiba di Gudang Kantor Cabang Bulog Batam di Karimun, Selasa (12/11/2024).
Kasi Bahan Pokok dan Bahan Penting Dinas Perindag Kabupaten Karimun, Herna menjelaskan pendistribusian beras Bulog telah dilakukan oleh Kepala Gudang Bulog Batam di Karimun.
"Alhamdulillah hari Sabtu kemarin tiba di Karimun dan sudah di edarkan atau distribusikan ke pasar ataupun swalayan. Hari ini kita turun dan cek langsung persediaan bulog," ujar Herna.
Herna menambahkan kebutuhan beras bulog untuk Karimun pada November ini masih dilakukan pendistribusian secara bertahap.
"Minggu ini ada 250 ton. Minggu depan Insya Allah masuk lagi 250 ton. Sesuai dengan kapasitas gudang dan kebutuhan itu ada 500 ton," tambahnya.
Baca juga: Cara Daftar Petani Milenial Program Kementan, Siapkan Foto untuk Indentitas
Persediaan beras bulog menjelang akhir tahun diperkirakan akan aman dan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
"Insya Allah aman, masyarakat tidak perlu khawatir tentunya beras bulog juga diharapkan dapat menjaga stabilitas harga di pasaran," sebutnya.
Herna juga menegaskan kepada pihak Bulog Karimun agar selalu menjaga kualitas produk terbaik untuk masyarakat.
"Kami pastikan kualitas beras tetap terjaga dengan baik. Jangan sampai ada ditemukan kasus kualitas beras Bulog tidak layak dikonsumsi," katanya.
Saat ini Harga Eceran Tertinggi (HET) beras bulog atau SPHP masih relatif ekonomis dengan Rp 13 ribu per kilogram dan Rp 65 ribu per satu karung ukuran lima kilogram.
Baca juga: Stok Beras Bulog di Batam Aman hingga Akhir 2024, Bulan Ini Masuk 1.000 Ton Lagi
"Harga masih sama karena itu sudah HET tidak boleh menjual-belikan harga di atas itu," kata dia lagi.
Beras Bulog sebelumnya sempat mengalami putus atau langka pendistribusian lantaran perpanjangan administrasi Bulog Batam di Karimun.
"Masyarakat tidak perlu panik dan khawatir, putusnya ini bukan tanpa sebab ada perpanjangan administrasi yang juga diurus," ujarnya beberapa waktu lalu. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Wanita Asal Riau Nekat Jual Narkoba di Karimun, Polres Musnahkan Barang Bukti Sabu-Sabu |
![]() |
---|
Musim Pancaroba, Harga Cabai di Batam Kompak Naik Pekan Ini, Cabai Merah Rp70 Ribu per Kg |
![]() |
---|
Motif Penganiayaan di Karimun VIRAL di Medsos, Siswi SMA Jadi Korban |
![]() |
---|
DAFTAR Wilayah Berpotensi Banjir Rob di Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun dan Lingga dari BMKG |
![]() |
---|
Angin Segar Buat ASN, Pemkab Karimun Teken MoU dengan Pengembang Wujudkan Rumah Subsidi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.