Sedihnya Lansia di Batam Ini Tokonya Jadi Sasaran Aksi Tipu-tipu: Cuma Inilah Kerjaan Kami

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Janawer (71), pria lanjut usia (lansia) pemilik Toko Aditya di Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, duduk santai di meja kasirnya.

Meski duduk santai, namun tatapan matanya tertuju pada nota belanjaan. Siang itu, Selasa (12/11/2024), tangannya tampak sibuk menghitung barang belanjaan yang baru saja dibelanjakan sang istri. 

Sesekali ia melihat nota belanjaan yang dibawa kabur oleh penipu. Ia menghitung ulang kerugian yang dialami toko miliknya yang terjadi pada Senin (11/11/2024) lalu. 

Ditemui di tokonya, Janawer mengungkap aksi tipu-tipu pelaku kepada dirinya bersama sang istri yang viral di media sosial. 

Baca juga: Viral di Batam, Lansia Jadi Korban Penipuan Modus Pura-pura Belanja Bayarnya Transfer Bank

“Itu, itu masih ada barang yang dipesan penipu itu tinggal belum sempat diangkut. Kemarin, dua orang pemuda. Kami ditipu,” ujar Janawer menunjuk tumpukan telur 3 papan di pojok deretan barang tokonya. 

Janawer lantas memperlihatkan nota belanjaan yang telah dihitungnya untuk dibayar pelaku. Jumlahnya berkisar Rp2,8 juta. 

“Ini notanya, dia paling banyak ambil rokok. Rokok yang diambil pun rokok mahal semua itu, dia tipu orang tua seperti saya ini. Dosa dia itu, kualat,” kata Janawer kesal. 

Janawer mengaku kehidupannya saat ini hanya bergantung dari hasil toko jualannya. Jika ada mendapat untung, maka penghasilan dari toko ia gunakan untuk keperluan sehari-hari bersama sang istri. 

“Cuma inilah kerjaan kami sama istri, kami tak bisa kerja lain. Sudah tua begini, umur saya sudah 71 tahun. Sudah sering sakit-sakit. Paling jualan dapat untung sedikit, bersyukur lah,” katanya. 

Kejadian yang dialaminya ini telah dilaporkan ke Polsek Lubuk Baja. Janawer berharap polisi segera menangkap pelaku.

Kronologi Kejadian

Janawer mengungkap kronologis kejadian yang dialaminya pada Senin (11/11/2024) pagi. Saat itu, dua pelaku datang belanja ke toko miliknya. 

Beberapa hari ini kondisi Janawer kurang sehat. Ia pun senang dan sudah terbayang berapa uang yang akan didapatnya. Sebab dua orang yang datang itu belanja dalam jumlah banyak.

"Katanya untuk kebutuhan kapal dan saya senang, ini orang belanja banyak. Minimal saya bisa dapat untung," katanya.

Kedua pelaku pun mulai mengumpulkan barang-barang yang dibeli. Paling banyak rokok, ada juga pampers dan telur serta jenis sembako lainnya. 

Baca juga: Kronologi Penipuan di Toko Emas Batam Hingga Rugi Rp 21 Juta, Pelaku Diduga ibu dan Anak

“Setelah diambil barang belanjaannya, kemudian dihitung semua. Lalu kawannya satu lagi pergi membawa barang belanjaan. Katanya karena sudah ditunggu kapal,” ujar Janawer menceritakan kejadian itu. 

Tinggallah satu orang lagi yang berurusan untuk membayar. Namun katanya mau membayar via transfer bank.

"Namun pas kami lengah dia langsung kabur, lari masuk ke bawah gang komplek," katanya.

(TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News