KECELAKAAN DI TOL PURBALEUNYI

Permintaan Terakhir Sasa Korban Tewas di Kecelakaan di Tol Cipularang, sang Ayah Cuma Bisa Termenung

Permintaan terakhir pada sang ayah, Sasa sebelum menjadi korban dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.

|
Editor: Khistian Tauqid
Kolase Tribunnews
Sonia Aprilia (22), kakak pertama Amanda Marisa alias Sasa (13), korban tewas dalam insiden kecelakaan beruntun di KM 92, Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat; menunjukkan foto Sasa semasa hidup di rumah duka, Gang Harapan, Jalan Lenteng Agung RT 6 RW 7, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024). 

TRIBUNBATAM.id - Nasib nahas dialami Amanda Marisa alias Sasa (13) yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan beruntun, pada Senin (11/11/2024).

Kecelakaan maut tersebut terjadi di KM 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat yang melibatkan 17 kendaraan.

Akibat kecelakaan beruntun itu Sasa meninggal dunia dan 30 lebih korban lainnya mengalami luka-luka. 

Baca juga: Nangis Terus, Pembelaan Istri Sopir Truk yang Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Seperti diketahui, Sasa merupakan anak dari asisten rumah tangga (ART) di keluarga TNI.

Karena kedekatannya dengan anak anggota Yonzikon 13/KE, Praka Ryan Prabowo dan Kartika Eka Putri (27), Sasa diajak pergi ke Bandung.

Tak disangka mobil yang dikendarai Kartika Eka Putri dan anaknya serta Sasa mengalami kecelakaan.

Kesedihan tentu masih dirasakan orang tua Sasa, terutama sang ayah Sunyoto (50).

Sunyoto tak menyangka putrinya menjadi korban dari kecelakaan beruntun tersebut.

Wajah Sunyoto tampak lesu dan sedih setelah pemakaman Sasa, pada Selasa (12/11/2024).

Sunyoto dengan masih mengenakan baju koko merah itu tampak termenung di bawah tenda di depan rumah kontrakan di gang sempit kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024) siang.

Bangku plastik berwarna hijau dan merah pun masih tersusun rapi di bagian teras rumah. Bahkan, bekas tempat pemandian jenazah masih berada di samping rumah usai Sasa dimandikan untuk yang terakhir kalinya.

Baca juga: Firasat sang Kakak sebelum Sasa Menjadi Korban Kecelakaan di Tol Cipularang, Sempat Paksa Pulang

Sunyoto (50; kiri) - Sonia Aprilia (22), ayahanda dan kakak dari Amanda Marisa alias Sasa (13).
Sunyoto (50; kiri) - Sonia Aprilia (22), ayahanda dan kakak dari Amanda Marisa alias Sasa (13), korban tewas kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Jawa Barat; saat ditemui di rumah duka, Gang Harapan, Jalan Lenteng Agung RT 6 RW 7, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).

Ia mengaku masih terngiang-ngiang permintaan terakhir anak ketiganya itu.

Sunyoto tak menyangka anaknya yang baru berusia 13 tahun ini harus kembali ke pangkuan Illahi lebih dulu karena kecelakaan saat pergi bersama keluarga majikan istrinya.

Ia menceritakan kejadian pada Jumat (8/11/2024) lalu.

Sepulang sekolah, Sasa mendatanginya yang tengah bekerja sebagai juru parkir di McDonald's kawasan Lenteng Agung, tidak jauh dari rumahnya. 

Sasa saat itu meminta ayahnya itu untuk dibelikan es krim di restoran cepat saji itu.

"Saya bilang,'udah minta aja es'. Habis minta es McD, dia minum, terus tidur. Terus, pas tidur itu saya bangunin, saya suruh jajan," ungkap Sunyoto, Selasa (12/11/2024).

Baca juga: Tekan Angka Kecelakaan, ALFI Gandeng Satlantas Polresta Barelang Gelar Safety Riding

Tak lama, Sasa pun meminta izin kepada Sunyoto untuk pergi main. 

Kala itu, Sunyoto memberi pesan agar cepat pulang karena hendak diajak pergi ke Bandung, Jawa Barat, oleh kelularga majikan ibunya.

Diketahui, ibunda Sasa yakni Mariyam (36) bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah pasangan anggota Yonzikon 13/KE, Praka Ryan Prabowo dan Kartika Eka Putri (27).

Sunyoto pun kembali mengingat perilaku tak biasa yang ditunjukkan anaknya itu. Tepat sehari sebelum Sasa pergi ke Bandung, anaknya itu tengah bermain bersama sepupunya.

Tak seperti biasa, Sasa menolak saat hendak dibelikan bakso oleh Sunyoto. Sasa hanya ingin makan bakso sepiring berdua dengan sepupunya itu.

"Hari kamis, ketemu sama ponakan saya, tuh. Beli bakso. Saya suruh beli bakso, enggak mau. Biasanya mau. Saya suruh beli bakso (sendiri), nggak mau. Maunya, makan sama ponakan saya. Akhirnya makan dah tuh bareng," jelasnya.

Saat itu, tak ada satu pikiran yang aneh dalam benak Sunyoto.

Sasa memang kerap diajak pergi oleh keluarga Praka Ryan Prabowo lantaran sudah dianggap seperti anggota keluarga meski anak dari ART.

Sosok Sasa yang periang ini ternyata membuat NAP nyaman ketika berada di sampingnya.

Hal ini yang membuat Kartika mengajak Sasa untuk pergi ke luar kota saat itu.

Kondisi mobil yang alami kecelakaan beruntun di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 92, tepatnya di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024).
Kondisi mobil yang alami kecelakaan beruntun di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 92, tepatnya di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024). (Tribun Jabar/ Deanza Falevi)

Diduga Truk Rem Blong

Insiden kecelakaan beruntun 17 kendaraan terjadi di KM 92 Tol Cipularang, Bandung Jawa Barat pada Senin (11/11/2024) sore. 

Kejadian tersebut terjadi saat cuaca tengah hujan dan di jalan menurun.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast menduga kecelakaan terjadi akibat truk bermuatan berat mengalami rem blong. 

"Penyebab pasti kecelakaan belum diketahui tapi diduga itu diakibatkan karena rem blong," ucap Jules saat dikonfirmasi, Senin (11/11/2024). 

Rem blong truk tersebut sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya. 

"Jadi ada truk yang membawa muatan cukup berat rem-nya blong sehingga menabrak kendaraan di depannya, jadi terjadi kecelakaan beruntun," bebernya. 

Jasa Marga menyampaikan adanya pengalihan arus lalulintas atas kecelakaan itu. 

Kendaraan yang mengarah ke Jakarta dialihkan ke rua Tol Cikamuning.

Pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui T Cikamuning KM 116.

Selanjutnya, para pengendara akan kembali masuk di Gerbang tol KM 84 untuk kembali mengarah ke Jakarta dampak penanganan kecelakaan di Plered KM 92+000 arah Jakarta.

Sejauh ini, total ada lebih 30 orang korban dalam insiden tersebut. Dari puluhan orang itu, satu orang di antaranya tewas.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Sang Ayah Termenung di Bawah Tenda, Teringat Permintaan Es Krim Terakhir dari Sasa,"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved