KECELAKAAN DI TOL PURBALEUNYI
Pesan Haru Sasa sebelum Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Janji Jaga Anak Majikan Ibunya
Pesan terakhir Sasa sebelum meninggal akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.
Bahkan, Sonia pun meminta agar Kartika memulangkan Sasa terlebih dahulu menggunakan taksi online dari Bandung ke Jakarta. Namun, permintaannya itu ditolak Kartika karena ongkos yang terlalu mahal.
Akhirnya, keinginan Sonia agar Sasa pulang pada hari Minggu pun tak terwujud. Kartika sudah mendapat persetujuan dari ibunya Sasa agar bisa pulang hari Senin karena harus mengantar adik Kartika berobat ke rumah sakit.
Kemudian, pada Senin sore, perasaan Sonia pun tak karuan. Adiknya yang seharusnya sudah sampai rumah kala itu, namun tak kunjung datang. Dia mencoba menghubungi Kartika dengan perasaan cemas.
"Saya chat (Kartika), 'Bu, sudah sampai mana ya bu? Bu, ibu gapapa kan ya bu? Tapi ternyata hp-nya tidak aktif. Biasanya kalau dia (Kartika) pulang, misal ke macet atau apa pasti ngabarin ke saya, minta maaf agak telat pulangnya," kata Sonia sambil menahan tangisnya.
Matahari pun tenggelam, hari yang terang kini berubah menjadi gelap karena sudah malam. Kala itu, Sonia mengaku awalnya tak mengetahui adiknya menjadi korban kecelakaan. Sampai akhirnya, dia melihat berita soal kecelakaan beruntun tersebut.
Betapa kagetnya Sonia, dia membaca data korban meninggal dunia dalam insiden itu. Meski tertulis atas nama Salsabila, namun dia yakin jika itu adiknya karena Kartika sendiri tak mengetahui nama asli Sasa dan hanya memanggil 'Salsa' sehingga tertulis nama Salsabila saat itu.
Keyakinan jika itu adiknya juga diperkuat dari pihak rumah sakit yang menghubungi Sonia. Di sisi lain, suami Kartika yakni Praka Ryan Prabowo pun memberikan ucapan bela sungkawa atas kematian Sasa.
"Jadi, ya feeling saya, kenapa gak pulang hari Minggu itu, gitu. Kalau dia pulang hari Minggu itu kan, itu enggak bakal kejadian," ucap Sonia.
Namun, Sasa menepati janjinya untuk menjaga NAP seperti pesan terakhir ke ayahnya sebelum berangkat ke Bandung.
Sonia mengatakan kemungkinan Sasa melindungi NAP yang duduk di bangku tengah mobil bersamanya saat truk kontainer itu menabrak mobil Toyota Avanza berwarna silver yang mereka bertiga tumpangi.
"Kayaknya (Sasa melindungi NAP), soalnya dia punya bekas memar di punggungnya itu, kayak memar kaca gitu, dan Si Nadine ini nggak kenapa-kenapa. Mungkin bisa jadi dia (Sasa) melindungi Si Nadinenya gitu," jelasnya.
Dari tubuh Sasa, Sonia pun tak melihat adanya luka yang parah akibat kecelakaan itu. Dia menduga ada luka bagian dalam di bagian kepala yang membuat Sasa meninggal dunia.
Hingga akhirnya, Sasa pun dibawa pulang pada Selasa (12/11/2024) pagi hari ke rumah duka. Tak lama sampai di rumah, jenazah Sasa pun dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan sekira pukul 11.00 WIB.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "'Lindungi Anak Majikan', Ucapan Terakhir Sasa Sebelum Ajal Menjemput di Cipularang jadi Kenyataan"
Firasat sang Kakak sebelum Sasa Menjadi Korban Kecelakaan di Tol Cipularang, Sempat Paksa Pulang |
![]() |
---|
Bersandar Sambil Menatap Hampa, sang Ibu Masih Panggil Nama Sasa Korban Kecelakaan di Tol Cipularang |
![]() |
---|
Permintaan Terakhir Sasa Korban Tewas di Kecelakaan di Tol Cipularang, sang Ayah Cuma Bisa Termenung |
![]() |
---|
Nangis Terus, Pembelaan Istri Sopir Truk yang Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang |
![]() |
---|
Tampang Sopir Truk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Kondisi Syok Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.