PILKADA KARIMUN 2024

Debat Pilkada Karimun 2024, Ini Kata 3 Calon Soal Program Strategis Kesehatan

Ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun mempunyai program strategis yang ditawarkan dalam memaparan visi misi di hadapan audiens.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Mairi Nandarson
Screenshoot/Tangkap layar youtube KPU Kabupaten Karimun
Ketiga paslon bupati paparkan program strategis kesehatan lima tahun kedepan dalam peningkatan ekonomi. 

Laporan wartawan Tribun Batam, Yeni Hartati

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun mempunyai program strategis yang ditawarkan dalam memaparan visi misi di hadapan audiens.

Disinggung mengenai kebutuhan masyarakat yang terus meningkat dengan pesatnya ilmu pengetahuan dan pertumbuhan ekonomi, industri kesehatan memerlukan investasi, SDM dan teknologi yang perlu di maksimalkan. 

Dengan begitu, ketiga paslon diminta memaparkan program strategis yang dilakukan dalam lima tahun kedepan agar dapat mengoptimalkan potensi layanan kesehatan yang berdampak positif dalam pendapatan daerah. 

Calon bupati nomor urut 02, Muhammad Firmansyah mengatakan tak di pungkiri dunia kesehatan saat ini semakin maju bukan mundur.

"Masyarakat yang sehat itu paling utama, karna kesehatan merupakan urusan yang wajib."

"Peluang ini juga merupakan peluang yang baik bagi daerah apabila berpikir bahwa kesehatan itu tidak semata-mata membuat masyarakat sehat," ujarnya.

Baca juga: Breaking News, Kebakaran di Hotel Aston Karimun Hari Ini, Api Dari Ruang Laundry

Menurut dia dengan masyarakat yang sehat, secara otomatis segala sesuatu kegiatan akan dengan mudah dilaksanakan.

"Peluang kesehatan ini harus kita rebut, kita akan membangun titik sentra kesehatan agar mudah di jangkau. Apalagi Kabupaten Karimun merupakan wilayah pulau-pulau dan terdiri dari 14 kecamatan," ujarnya.

Hal itu pula sejalan dengan program unggulan keduanya yakni memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat.

"Kebijakan kesehatan gratis ini juga telah diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat. Ada beberapa hal yang perlu kita cermati, termasuk masyarakat pesisir notabene penduduk miskin yang di rujuk kerumah sakit," ujarnya.

"Tetapi mereka sulit mendapatkan transportasi, sehingga kami mempunyai kebijakan meringankan beban mereka dengan ambulan gratis," katanya.

Baca juga: Dugaan Kasus Netralitas ASN Seret Kabag Tapem Karimun, Bawaslu Teruskan ke Polisi dan BKN

Selain itu, dengan perkambangan kesehatan di rumah sakit yang ada saat ini. Pihaknya akan memasukan teknologi-teknologi yang bagus.

"Kondisi saat ini sudah ada 25 dokter spesialis dengan segala bidang dan kompetensinya tetapi dengan keterbatasan peralatan, mereka juga menjadi terbatas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

"Kedepannya, jika kami diamanahkan kita akan membuat rumah sakit yang modern," timpanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved