Pariwisata Kepri Aman

Nikmati Asyiknya Keliling Pulau Penyengat Wisata di Kepri dengan Bentor dan Gelis

Pengunjung bisa berkeliling ke sejumlah tempat di Pulau Penyengat, destinasi wisata di Kepri dengan berjalan kaki, atau naik gelis dan bentor

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM/ENDRA
Gelis atau gerobak listrik menjadi transportasi baru yang ada di Pulau Penyengat, Tanjungpinang 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pulau Penyengat, termasuk destinasi andalan di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.

Di pulau ini terdapat berbagai peninggalan sejarah. Sebut saja seperti Masjid Raya Sultan Riau, makam raja-raja, makam pahlawan nasional Raja Ali, Kompleks Istana Kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi.  

Pulau ini dapat ditempuh menggunakan transportasi laut seperti boat pancung dan memerlukan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.

Nah, setelah tiba di Pulau Penyengat, pengunjung bisa berkeliling ke sejumlah destinasi yang ada dengan berjalan kaki.

Baca juga: Pesona Masjid Raya Sultan Riau, Destinasi Wisata Religi di Pulau Penyengat Kepri

Atau bisa juga menggunakan Becak Motor atau Bentor dan Gelis atau Gerobak Listrik, yang menjadi transportasi khas di tempat wisata ini.

Tertarik mencoba?

Untuk Gelis sendiri, baru beroprasi sejak, Minggu (19/11/2023). Unitnya ada sebanyak 11 kendaraan. 

Gelis sendiri memiliki bentuk yang berbeda dengan Bentor. 

Menggunakan roda tiga, pengemudi yang mengendarai Gelis posisinya di bagian depan. Penumpang di belakang.

Kalau bentor sendiri, becak dengan roda dua yang dibantu dengan kendaraan bermotor roda dua. Posisi pengendaranya tepat disamping menempel dengan becaknya.

Warna Gelis pun menarik pengunjung. yakni hijau dan kuning, ditambah ornamen melayu di bagian belakangnya.

Pembatas pengendara dan penumpang, terpasang gambar peta Pulau Penyengat.

Bila dilihat, bentuk Gelis menyerupai kendaraan Bajai. Hanya Gelis memiliki panjang lebih kurang 2 meter dan tidak berisik.

Bentor dan Gelis di destinasi Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepri
Bentor dan Gelis di destinasi Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepri (tribunbatam.id/Endra Kaputra)


Itu karena, penggerak mesin Gelis menggunakan murni listrik. Bukan bahan bakar minyak seperti kendaraan pada umumnya.

Pengendara Gelis, Mamang mengatakan, untuk mengisi daya listrik, bisa di rumah maupun panel listrik di samping kanan Masjid Pulau Penyengat.

Lama untuk mengisi daya listrik, lebih kurang 8 jam bila habis total. Gelis pun bisa membawa pengunjung hingga seharian.

Kemudian, untuk tarif sama dengan Bentor. Pengunjung cukup membayar Rp 40 ribu dengan perjalanan kurang lebih satu jam.

“Itu untuk dua penumpang. Kalau 3 penumpang Rp.50 ribu. Durasinya sama satu jam juga,” sebutnya.

Dari durasi yang diberikan, pengunjung bisa menikmati sekitar lima destinasi di Pulau Penyengat.

Pengunjung, Stevy mengaku senang dengan mode transportasi baru tersebut. Selain tidak bersuara, modelnya juga menarik.

Wisatawan berfoto di depan Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepri
Wisatawan berfoto di depan Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepri (tribunbatam.id/Endra Kaputra)


“Hanya saja, kita harus menunggu antriannya dulu. Soalnya gak tersedia banyak becak listrik ini,” ujarnya.

Manda pengunjung lainnya mengaku juga nyaman saat menaiki Bentor.

“Kalau pakai bentor masih ada sih rasa goyang goyang kita. Tapi nyaman juga kok,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepri terus berupaya untuk menghidupkan Pulau Penyengat sebagai kawasan wisata budaya dan sejarah yang indah dan nyaman.

Adapun transportasi listrik, gelis, yang ada di Pulau Penyengat saat ini, akan menggantikan bentor yang sudah lebih dulu ada.

Baca juga: Mengenang Raja Ali Haji, Pahlawan Nasional yang Lahir di Pulau Penyengat Tanjungpinang

"Selain lebih ramah lingkungan, ini (gelis) juga untuk membuat wisatawan lebih nyaman," katanya.

Pemprov memang berupaya agar wisatawan yang datang k ke Kepri nyaman. Berbagai cara pun dilakukan.

"Sesuai harapan Pak Gubernur, kita akan terus percantik Pulau Penyengat supaya memiliki magnet tersendiri bagi wisatawan," ujar Guntur. (tribunbatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved