Natuna Terkini
Waspada Cuaca Ekstrem di Natuna, BPBD Imbau Warga Agar Siaga Cuaca yang Berpotensi Bencana
BPBD Kabupaten Natuna menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan potensi bencana tidak terduga.
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, NATUNA – Memasuki musim penghujan yang disertai cuaca ekstrem, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, mengingatkan masyarakatnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana.
Imbauan ini didasarkan pada peringatan dini BMKG melalui Stasiun Meteorologi Maritim Natuna, yang memprediksi cuaca ekstrem akan melanda wilayah Natuna pada 18 hingga 21 November 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Natuna, Raja Darmika menegaskan, pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan gelombang laut ekstrem.
“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat agar mereka lebih siap menghadapi cuaca ekstrem,” ujarnya kepada Tribunbatam.id Senin (18/11/2024).
Lanjutnya, ia mengimbau masyarakat untuk mengambil langkah pencegahan sederhana, seperti membersihkan saluran air dan drainase di lingkungan masing-masing.
Baca juga: Warga Bukit Kapitan Lingga Masih Cemas Banjir, BPBD Minta Waspada Cuaca Ekstrem
“Penting juga untuk memangkas pohon-pohon yang rawan tumbang, terutama di sekitar pemukiman. Kami siap membantu memangkas pohon jika berpotensi membahayakan keselamatan umum, langkah kecil ini dapat berdampak besar dalam mengurangi risiko bencana,” jelasnya.
Raja juga mengajak aparat desa untuk memobilisasi masyarakat melalui kegiatan gotong royong, terutama dalam membersihkan drainase jalan dan sungai, sebagai bentuk kebersamaan.
Kemudian bagi para nelayan, pentingnya mengutamakan keselamatan saat melaut.
“Pastikan alat pelindung diri lengkap dan periksa kondisi cuaca sebelum berangkat, karena keselamatan adalah prioritas utama,” imbuhnya.
Baca juga: Pemkab Natuna Imbau Bangunan Rawan Kebakaran Ada APAR
Selain itu, warga yang tinggal di kawasan lereng tebing juga diminta lebih waspada, terutama saat hujan lebat.
“Curah hujan yang tinggi dapat memicu longsor, dan jangan ragu melaporkan situasi berisiko ini kepada kami,” kata Raja.
Lebih lanjut, BPBD Natuna telah menyiagakan seluruh anggotanya, untuk menghadapi potensi kejadian tak terduga.
Dimana Tim Reaksi Cepat juga telah mendapatkan pelatihan tambahan guna meningkatkan kapasitas dan pemahaman dalam menangani bencana.
“Kami memastikan tim kami siap menghadapi segala situasi, yang terpenting, masyarakat juga harus sigap menjaga keselamatan diri masing-masing,” pungkasnya.
Dengan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah, BPBD optimistis ancaman bencana akibat cuaca ekstrem dapat diminimalisir. (TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin).
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Tangga dan Lantai Panggung Astaka di Sedanau Natuna Ambruk Parah, Camat: Bangunan Sudah Rapuh |
![]() |
---|
Hujan Deras Picu Banjir Genangan di Ranai Natuna, BPBD : Enam Titik Terpantau Terdampak |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat Melanda Kota Apung Sedanau di Natuna, Sejumlah Bangunan Ludes Dilalap Api |
![]() |
---|
Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem, Pemkab Natuna Keluarkan Surat Edaran Kesiapsiagaan Bencana |
![]() |
---|
Keberadaan Suhardiman Masih Misterius, Pencarian Nelayan Hilang Laut Kerdau Natuna Dihentikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.