7 Berita Populer Hari Ini, Informasi Mati Air di Batam hingga Mantan RT Robek Surat Suara di TPS

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ada banyak kejadian yang menjadi perhatian terkait Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung Rabu (27/11/2024).

Selain kabar kemenangan salah satu calon dan euforia pendukung, ada juga kabar-kabar lain seputar Pilkada yang menarik perhatian.

Di antaranya adalah seorang mantan RT yang merobek surat suara di Karimun.

Selain kejadian itu, warga Batam perlu tahu kalau ada informasi mati air hari ini, Kamis (28/11/2024).

Berikut beberapa berita populer pilihan hari ini yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya:

Breaking News, Mati Air di Batam Besok, Rosedale Hingga Dapur 12 Kena Dampaknya

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Mati air di Batam bakal dialami warga pada Kamis (28/11/2024).

Air Batam Hilir menginformasikan mati air di Batam pada Kamis (28/11/2024) dampak pekerjaan terencana interkoneksi (penyambungan pipa) MK 1 & MK 2 di Instalasi Pengolahan Air Minum, Muka Kuning.

Mati air di Batam itu rencananya akan dilakukan mulai pukul 21.00 hingga 03.00 WIB.

Selama pekerjaan ini, akan berdampak pada gangguan pelayanan suplai air bersih berupa air kecil dan air terhenti untuk sementara waktu.

"Kami mengimbau kepada pelanggan untuk dapat menampung air agar kebutuhan sehari–hari dapat tetap dilakukan saat pekerjaan berlangsung," ucapnya dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Rabu (27/11/2024).

Baca Selengkapnya

Tim Ansar-Nyanyang Ramai-ramai Cukur Gundul, Rayakan Kemenangan Hasil Quick Count Pilkada

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Rayakan kemenangan hasil Quick Count Pilkada Kepri 2024, sejumlah tim pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Ansar Ahmad-Nyanyang Haris melakukan pangkas rambut botak di Posko Pemenangan yang berlokasi di kawasan Pertokoan Indomobil, Lubuk Baja, Batam, Rabu (27/11/2024) sore. 

Adapun tim pemenangan yang melakukan pangkas rambut dengan tampilan botak, ada Ketua DPD Golkar Kepri, Ahmad Ma’ruf Maulana, anggota DPRD Kepri, Asmin Patros, Ketua DPW Perindo Kepri Jadi Rajagukguk dan sejumlah petinggi partai lainnya.