GUS MIFTAH LEDEK PENJUAL ES TEH

Nama Es Teh Viral Setelah Celetukan Gus Miftah, Batam Punya Nama Lain Buat Minuman Ini

Nama es teh masih saja viral di medsos setelah celetukan Gus Miftah. Batam punya nama lain lho untuk minuman menyegarkan satu ini. Apa itu?

TribunBatam.id/Net
Es teh manis atau teh obeng bagi warga Batam dan sejumlah kabupaten di Provinsi Kepri. Foto ilustrasi. Es teh seketika viral di medsos setelah celetukan Gus Miftah yang mengundang reaksi warga. Foto ilustrasi. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Nama es teh seketika viral setelah celetukan seorang tokoh agama, Gus Miftah kepada penjual est teh saat mengisi acara di Magelang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) belum lama ini.

Dalam video yang beredar serta viral di Medsos, Gus Miftah saat duduk di atas panggung mulanya bertanya kepada penjual es teh yang akrab dikenal dengan Pakde Sonhaji.

Gus Miftah yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden bertanya lebih dulu apakah es teh tersebut masih ada namun iikuti dengan kalimat yang kurang pantas.

"Es tehmu seh okeh ra? (Es teh mu masih banyak gak?) masih? Yo kono didol g*****k (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual. Selanjutnya disensor)," ucap Gus Miftah dari atas panggung. 

Sontak para jemaah tertawa.

Ucapan itu pun langsung disahuti oleh gelak tawa oleh para hadirin yang datang.

 

Gus Miftah menjadi sorotan luas di media sosial karena memaki dengan kata-kata 'goblok' terhadap seorang pedagang es teh keliling di acara pengajiannya di Magelang, Jawa Tengah.
Gus Miftah menjadi sorotan luas di media sosial karena memaki dengan kata-kata 'goblok' terhadap seorang pedagang es teh keliling di acara pengajiannya di Magelang, Jawa Tengah. (Kolase Tribunnews)

 

Gus Miftah lalu melanjutkan guyonan tersebut.

"Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir),” ucapnya lagi.

Setelah video viral di medsos itu, banyak yang simpatik kepada Pakde Sonhaji.

Banyak pula yang memberikan hadiah termasuk uang tunai untuk ia berjualan.

Gus Miftah pun diketahui telah meminta maaf atas ucapannya itu.

Ngomong-ngomong soal teh obeng, kalian tahu gak kalau di Kota Batam dan sejumlah kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tak mengenal namanya es teh.

Kalau kalian sedang mengunjungi Batam dan memesan es teh di salah satu kedai minuman, kemungkinan besar si penjual akan mengoreksi pesanan kamu, lho.

Sebagai informasi nih, Kota Batam dan sejumlah kabupaten di Provinsi Kepri lebih mengenal nama 'teh obeng' dibanding es teh

Asal Usul Teh Obeng di Batam

Teh obeng adalah sajian es teh khas batam yang memiliki cita rasa berbeda dibanding es teh pada umumnya.

Baca juga: Mayor Teddy Tegur Gus Miftah yang Olok-olok Penjual Es Teh di Magelang, sang Pendakwah Ngaku Khilaf

Melansir Gramedia, teh obeng dibuat dari seduhan daun teh yang memiliki rasa pekat dengan aroma yang khas.

Teh obeng tradisional Batam sebetulnya memiliki rasa teh yang kuat walaupun telah dicampur dengan gula dan es batu, sehingga tidak semua orang cocok dengan cita rasanya.

Hal ini yang kemudian membuat beberapa tempat di Batam kemudian menyajikan teh obeng hanya sebagai es teh pada umumnya.

Sementara melansir laman kecbatamkota.batam.go.id, nama minuman yang sangat melegenda di Kota Batam dan Kepulauan Riau ini justru bermula dari negara tetangga kita yaitu Singapura yang dalam bahasa mandarin disebut Xin Cia Po.

Asal usul teh obeng ini berawal dari sebuah minuman khas Singapura yang terbuat dari daun teh yang direbus dan memiliki aroma herbal yang khas.

Minuman teh ini kemudian disajikan dengan es kristal atau dalam bahasa setempat disebut “apeng”.

Baca juga: Viral Pakde Sonhaji Penjual Es Teh Kena Umpatan Gus Miftah, sang Pendakwah Langsung Minta Maaf

Sajian teh apeng kemudian identik untuk menyebut minuman teh manis yang disajikan dengan es.

Nama teh apeng kemudian juga dikenal oleh warga keturunan Tionghoa di Batam, terutama yang masih memiliki garis keluarga dengan warga Tionghoa di Singapura.

Kata teh apeng lama-kelamaan berubah menjadi teh obeng karena pengaruh dialektika bahasa melayu Indonesia yang merupakan bahasa ibu dari masyarakat Batam.

Sejak itulah masyarakat Batam dan sekitarnya mengenal sebutan teh obeng untuk sajian minuman dari seduhan teh yang disajikan dengan tambahan gula dan es.

Sebutan teh obeng inilah yang kemudian membedakannya dengan sajian serupa di daerah lain di penjuru Nusantara.

Sementara itu, ada juga sebutan untuk sajian teh manis panas dikenal dengan istilah teh o dan teh tawar dikenal dengan sebutan teh tong.

Baca juga: Bisa Stroke dan Gagal Ginjal, Ini 6 Bahaya Minum Es Teh Manis Setiap Hari

Meski teh obeng termasuk jenis minuman tradisional.

namun hingga kini masyarakat masih mudah mendapatkannya di kedai-kedai yang ada di kota Batam.

Namun jika sajian teh obeng pada masa lalu khas dengan gelas kaca tebal bertangkai dan aroma daun teh yang kuat, kini teh obeng memiliki banyak variasi penyajian.

Salah satu hal yang mengalami modifikasi dari teh obeng adalah penggunaan jenis teh modern seperti teh celup atau teh siap saji lainnya. (TribunBatam.id) (Tribunnews.com) (Kompas.com)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved