PILKADA BATAM 2024
PPK Lubukbaja Bikin Film Pendek untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Tapi Hasilnya Tetap Rendah
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lubukbaja, Salman Achmad, menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan partisipasi.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kota Batam yang berlangsung di Harris Resort Barelang, menghadirkan berbagai masukan.
Salah satu sorotan datang dari saksi paslon 01 yang menyoroti tingginya angka golput di Kecamatan Lubukbaja, dengan partisipasi pemilih hanya mencapai 39 persen atau terendah di Kota Batam.
Dalam menanggapi hal ini, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lubukbaja, Salman Achmad, menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan partisipasi.
Salah satunya adalah membuat film pendek untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilih mereka pada 27 November.
Meski inovatif, upaya ini belum mampu mendongkrak angka partisipasi yang hanya mencapai 39 persen.
Baca juga: Hasil Pilkada Batam 2024 Pleno KPU 12 Kecamatan, Amsakar Achmad - Li Claudia Chandra MENANG
"Kami mencoba berbagai cara, mulai dari sosialisasi langsung ke tingkat RT, RW, hingga sekolah-sekolah SMK. Kami juga memanfaatkan media sosial, dan bahkan membuat film pendek sebagai ajakan partisipasi. Film ini kami harapkan bisa menggerakkan masyarakat untuk datang ke TPS," ujar Salman Achmad saat ditemui usai rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kota Batam, Kamis (5/12/2024).
Namun, berbagai kendala tetap menjadi tantangan besar di lapangan.
"Salah satu faktor rendahnya partisipasi adalah hujan di hari pencoblosan, yang membuat warga enggan datang ke TPS. Selain itu, banyak warga yang ber-KTP Lubukbaja, tetapi sebenarnya berdomisili di luar kecamatan. Ini juga menyulitkan distribusi formulir C6," ungkap Salman.
Menurut data PPK Lubukbaja, dari total 67.775 Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya sekitar 40 ribu yang menerima formulir pemberitahuan memilih (C6).
Salman menegaskan bahwa formulir ini bukan syarat wajib untuk memilih, tetapi hanya sebagai pengingat jadwal pemilihan.
Baca juga: Kasus Dugaan Money Politik di Pilkada Batam 2024, Bawaslu Panggil Sejumlah Orang Untuk Klarifikasi
"Kalau berbicara partisipasi, kami sudah berupaya maksimal. Setiap hari menjelang pelaksanaan pemilu, kami terus mengingatkan masyarakat lewat berbagai media. Namun, kenyataannya tetap ada kendala di lapangan, seperti hujan dan ketidakhadiran pemilih karena alasan domisili," tambahnya.
Partisipasi pemilih di Lubukbaja memang cenderung rendah dibandingkan kecamatan lain di Batam.
"Ini juga bukan hal baru. Pada Pilkada sebelumnya, angka partisipasi di Lubukbaja memang sudah rendah, berbeda dengan Pilpres atau Pileg yang biasanya lebih tinggi," jelasnya.
Terlepas dari hasil yang belum memuaskan, langkah PPK Lubukbaja untuk membuat film pendek dan memanfaatkan media sosial sebagai bagian dari kampanye pemilu menjadi inovasi yang patut diapresiasi. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Daftar 9 Berita Populer Hari Ini, Polisi Tewas Kecelakaan di Nongsa, KPU Sahkan Amsakar-Li Claudia |
![]() |
---|
KPU Batam Segera Rapat Pleno Setelah Hakim MK Tolak Gugatan Sengketa Hasil Pilkada Batam 2024 |
![]() |
---|
Breaking News, MK Sebut Gugatan Hasil Pilkada Batam Tak Dapat Diterima, KPU Segera Rapat Pleno |
![]() |
---|
Nasib Sengketa Hasil Pilkada Batam 2024, KPU Tunggu Putusan Sela MK Rabu 5 Februari 2025 |
![]() |
---|
Mahkamah Konstitusi Ungkap Putusan Sela Sidang Sengketa Hasil Pilkada Batam Rabu 5 Februari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.