Berpotensi Hujan Angin, Ini Prakiraan BMKG untuk Wilayah Anambas 11 Desember 2024

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - BMKG  melalui Stasiun Meterologi Tarempa kembali merilis informasi prakiraan cuaca wilayah Anambas dan sekitarnya besok, Rabu (11/12/2024).

Data forcaster menerangkan, daerah terdepan Indonesia ini secara umum masih berawan gelap secara merata.

Kondisi ini mendukung guyuran hujan dengan intensitas ringan - sedang pada pagi, siang, malam dan dini hari.

Fenomena kondisi cuaca yang kini menerpa Anambas disebabkan karena Indeks SOI bernilai +12.5 berpotensi meningkatkan pola konvektivitas di sebagian wilayah Indonesia (Netral – La Nina Lemah).

Selain itu, Madden-Julian Oscillation (MJO) terpantau di fase 5 (Maritime Continent) yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Begitupun gangguan fenomena MJO secara spasial terpantau aktif di Laut Cina Selatan yang berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

Termasuk, sirkulasi siklonik terpantau di wilayah utara Kalimantan Barat. Belokan angin (konvergensi) terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas

Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Kep. Riau

Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau dari Laut Natuna Utara hingga Laut Cina Selatan yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut

"Prediksi cuaca, wilayah Anambas masih berawan tebal dan berpeluang hujan ringan hingga hujan sedang," ucap Kepala BMKG Tarempa, Samuel Sutanto Sidauruk, Selasa (10/12/2024).

Ia mengatakan, untuk kondisi angin yang bertiup ke wilayah Anambas saat ini masuk dari arah Barat berkecepatan 14 - 25 km/jam.

Nilai kelembapan udara di tengah cuaca ini cukup sejuk berada dilevel 83 - 94 persen.

Untuk suhu udara berada pada temperatur 24 - 32 derajat celcius.

Di tengah kondisi cuaca ini, pihaknya mengimbau kepada warga agar waspada hujan sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pagi hari.

"Di Anambas, waspada gelombang laut sedang (1.25 - 2.5 meter) di Perairan Kabupaten Anambas dan Perairan Kabupaten Natuna dan Laut Natuna Utara," jelas Samuel.