PILKADA BUKITTINGGI 2024
Profil Ibnu Asis Wakil Walikota Bukittinggi Terpilih 2024, Sudah 20 Tahun Jadi Anggota DPRD
Ibnu Asis lahir di Bandung pada 20 Februari 1974 (50 tahun) merupakan tokoh yang sudah 20 tahun berkecimpung di dunia politik.
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
Satria mengatakan tahapan selanjutnya yang akan dilaksanakan oleh Bapaslon adalah melakukan tes kesehatan dari tanggal 30 Agustus - 2 September 2024.
Sebelumnya Bapaslon Ramlan Nurmatias - Ibnu Asis datang bersama rombongan untuk mendaftarkan diri ke KPU Bukittinggi.
Ramlan Nurmatias - Ibnu Asis sampai di pelataran Jam Gadang sekira pukul 10.30 WIB yang disambut oleh ribuan masyarakat pendukung.
Pantauan TribunPadang.com dilapangan, tampak ribuan masyarakat memadati kawasan Jam Gadang dari pukul 08.00 WIB dengan menggunakan pakaian dominan warna putih hitam.
Pendaftaran dimulai dengan melaksanakan deklarasi di pelataran Jam Gadang, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju kantor KPU untuk mendaftar.
"Kita bersama-sama berdiri di Jam Gadang untuk membawa perubahan di Kota Bukittinggi karena yang terjadi di Bukittinggi saat ini adalah dinasti politik," teriak Ifan Haikal sebagai salah seorang simpatisan.
"Bukittinggi saat ini sedang terjadi politik ermanisme, yaitu seperti pemectan Ketua DPRD abang Walikota, adik DPRD dan bacaruik-caruik, apakah yang seperti bapak ibuk inginkan untuk menjadi pemimpin," teriaknya lagi.
Ifan menegaskan bahwa masyarakat tidak ingin lagi dipimpin oleh keluarga yang tidak punya etika.
"Jadi marilah kita bawa perubahan ke Kota Bukittinggi yang kita cintai ini," tegasnya.
Sementara itu, Zul, selaku perwakilan pedagang Stasiun Lambuang, mengungkapkan kesedihan para pedagang. Ia mengatakan Stasiun Lambuang sepi pembeli.
"Stasiun Lambuang sepi pembeli, kami menjerit di dalam, bagus diluar sepi di dalam, begitulah saat ini program yang di bangga-banggakan pemimpin saat ini," katanya.
"Banyak pedagang yang meninggalkan lapak, karena tidak ada hasil yang mereka jual beli. Pedagang banyak yang keluar karena lebih baik berjualan di kaki lima," sambungnya.
Zul berharap untuk pemimpin selanjutnya agar lebih memperhatikan kesejahteraan pedagang.
"Mudah-mudahan bapak Ramlan dan Ibnu lebih memperhatikan kami," harapnya.(*)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.