Kadishub Kepri Sebut Survei Tanah Jembatan Babin Selesai Ahkir Desember 2024

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri, Junaidi menyebutkan proses survei tanah Jembatan Batam - Bintan (Babin) diperkirakan selesai akhir Desember 2024.

Ia mengungkap jika tim dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR telah melakukan kunjungan lapangan untuk memeriksa kedalaman tanah di lokasi pembangunan Jembatan Batam - Bintan tersebut.

“Surveinya ditargetkan selesai tahun ini.  Ahkir desember sudah siap,”ujarnya, Rabu (11/12/2024).

Sebelumnya, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyebutkan, Pemerintah pusat menyiapkan anggaran Rp 65 miliar untuk survei kedalam jembatan Batam-bintan (Babin) tahun ini.

“Doakan ya, semoga tahun depan sudah bisa dilelang. Babin masih dibahas terus Kementerian PU, Bappenas," sebutnya, Jumat (12/1).

Baca juga: Nyanyang Haris Pratamura Siap Perjuangkan Jembatan Batam - Bintan untuk Masa Depan Kepri

Ansar Ahmad mengatakan jika Pemerintah Pusat terus melakukan pembahasan, tentang keberlanjutan rencana proyek pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin).

Survei kedalaman yang dikakukan untuk pembangunan Jembatan Babin itu sepanjang 14,753 Km.

Ia menyebutkan jika survei kedalaman itu mulai dari Pulau Batam ke Tanjung Sauh, Pulau Buau dan titik lokasi terakhir Tanjunguban di Pulau Bintan.

“Semuanya dari Pusat melalui APBN. Kita di daerah hanya membebaskan lahan warga saja,” terangnya.

Sampai saat ini, sudah telah menarik belasan investor dalam dan luar negeri untuk ikut membangun proyek Jembatan Batam - Bintan.

Baca juga: Dapat Amanah Presiden Prabowo, Nyanyang Siap Kawal Jembatan Batam Bintan di Kepri

 “Sudah ada belasan konsorsium menyerahkan surat perminatan,”ucap Ansar lagi.

“Kalau dari kita di kepri sudah menuntaskan pembebasan lahannya,” tambahnya. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News