PMI ILEGAL DI BATAM

Pengakuan Empat Calon PMI Ilegal di Batam ke Polisi, Setor Rp 14 Juta, Pelaku Masih Buron

Empat Calon PMI Ilegal di Batam mengaku sudah setor Rp 14 juta kepada pelaku yang masih DPO demi bisa sampai Malaysia.

TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
PMI ILEGAL DI BATAM - Anggota Baharkam Mabes Polri bongkar pengiriman PMI Ilegal di Batam, Rabu (11/12/2024). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Empat Calon PMI ilegal di Batam yang berhasil diselamatkam oleh anggota KP Bharata - 8004 Baharkam Mabes Polri sebelum dikirim ke Malaysia mengungkap fakta mengejutkan kepada polisi.

Mereka mengaku telah menyetorkan biaya Rp 14 juta kepada J pelaku yang menjanjikan bisa membawa calon PMI ilegal di Batam menuju Malaysia.

Dalam konferensi Pers bersama awak media di atas KP Bharata-8004 di pelabuhan Makobar Batuampar, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kasubdit Patroliair Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Pol Dadan menjelaskan para pelaku dijanjikan bisa dikirim ke Malaysia dari jalur resmi.

"Jadi pelaku ini mengatakan bisa membawa para calon PMI ke Malaysia dan bekerja di kebun kelapa sawit dengan besar," kata Dadan, Selasa (11/12/2024).

Dadan mengatakan kepada korban, pelaku meminta untuk menyetor sebesar Rp 14 untuk semua biaya yang diperlukan hingga sampai ke Malaysia.

Baca juga: Mabes Polri Bongkar Modus Baru Pengiriman PMI Ilegal di Batam Tujuan Malaysia

Pelaku janji bertanggung jawab untuk semua perjalanan hingga para korban tiba di Malaysia.

Setelah para korban menyetor uang sebagai biaya perjalanan, para korban diarahkan pelaku yang saat ini masih diburu polisi untuk mengikuti arahan hingga sampai di Batam.

"Jadi para korban dipandu melalui telepon dan ditentukan titik penjemputan dan pengantaran," kata Dadan.

Sementara untuk para korban tidak pernah bertemu dengan pelaku, dan hanya berkomunikasi lewat telepon.

"Untuk para korban dijanjikan akan bekerja di kebun kelapa sawit dengan gaji tinggi dan nanti dimalaysia sudah ada orang yang menampung," kata Dadan.

Baca juga: Kronologi Mabes Polri Tangkap Pengirim PMI Ilegal di Batam, Dua Hari Intai Pelaku

Dia juga mengatakan untuk para korban sendiri hanya disuruh bawa baju dan identitas, semua biaya perjalanan ditanggung oleh pelaku.

"Jadi pelaku ini sudah menyiapkan semuanya, para korban tinggal mengikuti arahan dari orang yang disuruh oleh J di setiap titik yang ditentukan," kata Dadan.

Sementara untuk kasus PMI Ilegal ini pihaknya masih melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap J. "Jika J sudah tertangkap mungkin informasi akan lebih banyak kita dapatkan," kata Dadan. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved