BINTAN BANGKIT

Internet Mudah Diakses di Pulau dan Perbatasan, Komitmen Pemkab Bintan Semakin Nyata

Bupati Bintan Roby Kurniawan berharap kehadiran akses internet di sekolah dan lainnya bermanfaat untuk kemajuan pelayanan masyarakat di Bintan

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
INTERNET - Bupati Bintan Roby Kurniawan sedang memantau perkembangan Internet di sebuah pelayanan umum di Bintan belum lama ini. 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Kesungguhan Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bintan untuk mewujudkan pemerataan layanan internet terus berlanjut. 

Selain penyediaan WiFi (Wireless Fidelity) di 300 Rumah Ibadah se Bintan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bintan juga telah membangun 64 Akses Internet (AI) yang tersebar di SD, SMP, Puskesmas, Posyandu hingga Pustu.

Penyediaan AI tersebut berangkat dari usulan yang ditujukan ke Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Komdigi RI (Kemkominfo dulu). 

Program Bakti Aksi (Akses Internet) menyediakan layanan internet menggunakan teknologi fiber optic, radio link dan VSAT.

Baca juga: Bintan Lebih Terang, Warga Tambelan Senang Akhirnya Jalan Menuju Pelabuhan Tak Gelap Lagi

Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan, hal ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk memanfaatkan peluang kemajuan yang bisa ditangkap dari pemerintah pusat. 

Kehadiran akses internet di sekolah-sekolah hingga pusat layanan kesehatan di pulau-pulau ini, secara nyata memberi manfaat besar baik dalam segi menunjang proses pembelajaran maupun layanan masyarakat.

"Alhamdulillah, akses Internet sudah mulai masuk di sekolah-sekolah, Puskesmas, Polindes bahkan sampai ke Pustu," kata Roby,  Jumat (13/12/2024).

Lokasinya dominan di pulau-pulau, ada juga di perbatasan. 

Roby berharap kehadiran akses internet ini bermanfaat untuk kemajuan pelayanan masyarakat di Bintan.

Roby menyampaikan, pihaknya akan terus menjalin sinergitas dengan Komdigi RI dalam mewujudkan percepatan pemerataan akses internet di seluruh wilayah Bintan.

Beberapa sekolah pun cukup terbantu dengan akses internet yang disediakan ini, khususnya dalam menunjang pembelajaran di era digital. 

Termasusk Polindes di pulau-pulau yang melakukan penginputan administrasi pelayanan kesehatan masyarakat.

Diketahui hingga saat ini, sekitar 4.078 lokasi Bakti Aksi menggunakan layanan Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1). Ditargetkan hingga akhir 2024, 20 ribu lokasi dapat dilayani SATRIA-1.

Program baik ini mendapatkan beragam positif dari masyarakat Bintan. 

Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Masih Jadi Prioritas Pemkab Bintan Selain Program Pro Masyarakat

Salah satu Pegawai di Toapaya, Udin mengatakan, kehadiran internet ini sangat membantu mereka dalam melakukan aktivitas. 

"Sekarang kami bisa kirim data, apapun dengan baik dan lancar. Tidak seperti dulu lagi," ucapnya.

Ia berharap internet ini berjalan dengan baik dan tanpa ada hambatan lain. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved