Profil Petrus Ricolombus Omba Bupati Terpilih Boven Digoel 2024, Lulusan SMA jadi Anggota DPRD

TRIBUNBATAM.id- Berikut profil Petrus Ricolombus Omba Bupati Terpilih Boven Digoel 2024. 

Berdasarakan hasil rekap pleno KPU, Petrus Ricolombus Omba memiliki suara terbanyak.

Pasangan Petrus - Marlinus berhasil mendapatkan suara sah sebanyak 12.739. 

Maka, Petrus dan Marlinus dinyakan sebagai kepala daerha terpilih di Pilkada Boven Digoel 2024.

Paslon nomor urut 3 itu kalahakan 3 paslon lainnya di Pilkada. 

Ia berhasil menyingkirkan perolehan suara paslon nomor urut 1, Athanasius-Baskri. 

Lalu ada paslon nomor urut 2, Yakob-Suharto dan paslon nomor 4 ada Hengki-Melkior.

Baca juga: Daftar Lengkap Gubernur, Wali Kota, dan Bupati Terpilih di Papua 2024 dari Hasil Pleno KPU

Berikut Total Jumlah perolehan suara Pilkada Boven Digoel 2024:

1. Athanasius-Baskri: 6.074 suara

2. Yakob-Suharto: 6.038 suara

3. Petrus - Marlinus : 12.739 suara

4. Hengki-Melkior: 6.158 suara

Profil Petrus Ricolombus Omba

Bupati Terpilih Boven Digoel 2024, Petrus dikenal sebagai anggota DPRD. 

Tak banyak insformasi mengenai Petrus. 

Namun berdasarakan insformasi yang didapat Petrus Ricolombus Omba merupakan laki-laki yang lakir di Tanah Merah. 

 Lelaki kelahiran 30 Juni 1980 itu memilki riwayat pendidikan yang berbeda dari anggota pemerintahan lainnyan. 

Pasalnya, Petrus hanya mengenyam sekolah hingga bangku SMA saja. 

Baca juga: Deretan Harta Kekayaan Wartono Wakil Wali Kota Banjarbaru 2024, Pemilik Tanah Bangunan Rp 2,4 miliar

Ia sempat duduk dibangku sekolah SD St. F Xaverius Tanah Merah pada tahun 1992 - 1995. 

Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke SMP N 1 Tanah Merah di tahun 1995 - 1998. 

Pendidikan terakhirnya kini ada di SMA YPK Gabungan Jayapura pada tahun 1998 - 2001. 

Kendati demikian, karier Petrus terus mengalami kenaikan hingga ia menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten

Ia pernah  menjabat sebagai Kabid Pemuda Adat LMA Boven Digoel (2014 - 2019). 

Karirnya terus berlanjut usai dirinya didapuk jadi Wakil Ketua I DPC Gerindra Boven Digoel (2015 - 2020).

Tak berhenti di situ, ia kembali dipilih jadi Ketua DPC DPC Gerindra Boven Digoel 2020 - 2025.

Untuk diketahui, Bupati Boven Digoel Petrus Ricolombus Omba merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Boven Digoel.

Petrus juga diketahui merupakan anggota DPRD terpilih periode 2024 - 2029.

Dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoelkali ini, Petrus Omba menggandeng Wakilnya Marlinus yang merupakan kader terbaik Partai Perindo. 

Petrus Omba -  Marlinus atau lebih dikenal dengan PetroMas resmi mendaftar di KPU.

Pasangan PetroMas yang diusung Partai Perindo dan 7 partai pengusung dan pendukung lainnya itu merupakan paslon pertama yang mendaftar di hari kedua saat itu.

Baca juga: Profil Saefuddin Zuhri Wakil Wali Kota Samarinda 2024, Dulu Montir Bengkel Kini Punya 13 Aset Harta

Paslon PetroMas tiba di kantor KPU Kabupaten Boven Digoel diantar bersama partai pengusung dan ratusan simpatisan serta pendukungnya.

Paslon ini diusung partai Perindo,Gerindra,PKS,buruh,PSI,PKN dan PBB.

Tiba di Kantor KPU Boven Digoel, Paslon PetroMas sambut ketua KPU bersama seluruh Komisioner KPU yang di saksikan Bawaslu.

Petrus memiliki visi "PULANG KAMPUNG BANGUN KAMPUNG" serta memiliki 6 misi, yaitu:

1. Pengembangan sumber daya manusia berkualitas dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Penwujudan demokrasi dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah yang bersifat entrepreneur, profesional, dan dinamis mengedepankan prinsip Good Govenace dan Clean Government.

3. Peningkatan dan perbaikan layanan pendidikan dan pelatihan, peningkatan derajat kesehatan individu dan masyarakat.

Baca juga: Profil Yuki Permana Wakil Bupati Mamuju 2024, Daftar Aset yang Dimiliki Alumni Teknik Elektro

4. Pengembangan perekonomian yang bertumpu pada pengembangan potensi lokal dan regional melalui sinergi fungsi-fungsi pertanian, dan perikanan, pariwisata, perdagangan, industri dan dengan penekanan pada peningkatan pendapatan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja.
5. Pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi daerah, terutama usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta koperasi, membangun dan mengembangan pasar bagi produk lokal.

6. Pemerataan dan keseimbangan pembangunan secara berkelanjutan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup dalam pernanfaatan sumber daya alam secara rasional, efektif, dan efisien.

(TRIBUNBATAM.id/Karunia Rahma Dewi)]

Baca berita TribunBatam.id lainnya di Google News