Tewaskan 14 Pekerja, Sudah 43 Saksi Diperiksa Kasus Ledakan Kapal Federal II PT ASL Batam

Ringkasan Berita:

• Insiden ledakan kapal Federal II di PT ASL Batam terjadi Rabu (15/10/2025) sekira pukul 04.00 WIB
• 31 pekerja menjadi korban kecelakaan kerja di Batam di kawasan PT ASL Shipyard Batam
• Hingga Selasa (28/10/2025), total pekerja meninggal dunia capai 14 orang
• Polisi sudah periksa 43 saksi terkait kejadian ini
• Belum ada tersangka, polisi masih tunggu hasil labfor

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penyelidikan kasus ledakan kapal Federal II milik PT ASL Shipyard di Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam masih berlanjut.

Hingga akhir Oktober 2025, Satreskrim Polresta Barelang telah memeriksa 43 saksi dari berbagai pihak.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, mengatakan pemeriksaan saksi dilakukan secara menyeluruh, untuk memastikan penyebab ledakan yang menewaskan 14 pekerja tersebut.

"Sampai sekarang untuk saksi itu 43 saksi. Saksi ini tidak hanya dari pihak PT ASL, tetapi juga dari mainkon, dua subkontraktor, serta pengawas dari Disnaker Provinsi," ujar Zaenal, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Fikri Korban Ledakan Kapal Federal II ASL Batam Tutup Usia Setelah Berjuang 13 Hari di RS

Ia menjelaskan, kasus ini telah dinaikkan ke tahap penyidikan, setelah dilakukan gelar perkara bersama jajaran Polda Kepri. 

Namun, penetapan tersangka belum dilakukan lantaran penyidik masih menunggu hasil uji Laboratorium Forensik (Labfor).

"Untuk penetapan tersangka kami masih menunggu hasil Labfor. Tahapan ini penting supaya hasil forensik bisa kami sinkronkan dengan keterangan para saksi," ujarnya.

Pihaknya hingga saat ini masih mendalami, apakah ada unsur kelalaian dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang menjadi pemicu ledakan. 

Namun, kesimpulan akhir baru akan ditetapkan setelah hasil Labfor diterima. 

Insiden ledakan kapal yang terjadi pada Rabu (15/10/2025) sekira pukul 04.00 WIB itu, menimbulkan 31 korban, baik korban meninggal dunia maupun luka-luka.

Terbaru, satu korban atas nama Fikri Krisnawan (23) meninggal dunia pada Selasa (28/10/2025), setelah 13 hari berjuang di rumah sakit.

Kematian Fikri menambah daftar korban meninggal dunia insiden ledakan kapal Federal II, menjadi 14 orang.

Sementara korban lainnya masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Batam.

Dari Rumah Sakit Mutiara Aini, masih ada satu korban dirawat atas nama Erwin Sanggam.