Profil Raja Bayu Wakil Bupati Anambas Terpilih 2024, Karier Moncer dan Punya Harta Rp3,2 M

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Perjalanan karier politik Raja Bayu Febri Gunadian, Wakil Bupati Anambas terpilih 2024 terbilang mulus dan penuh keberuntungan.

Di tahun politik 2024 ini, usai tak lagi maju ke kancah legislatif, sosoknya justru mendapat amanah baru sebagai Wakil Bupati Kepulauan Anambas terpilih.

Ia terpilih mendampingi pasangannya Bupati Kepulauan Anambas, Aneng lewat kontestasi Pilkada Serentak 2024 pada November lalu.

Berdasarkan perolehan hasil rekap pleno KPU, pasangan calon (paslon) nomor urut 2 tersebut berhasil mengalahkan tiga paslon lain.

Baca juga: Profil Aneng Bupati Anambas Kepri Terpilih 2024, Dulu Hanya Seorang Nelayan Kampung

Aneng dan Raja Bayu berhasil meraih suara tertinggi sebanyak 10.705 suara.

Perolehan itu mengungguli paslon Wan Zuhendra - Amat Yani yang menempati posisi kedua terbanyak dengan perolehan suara 7.085 suara.

Lalu paslon Rusli - Johari memperoleh sebanyak 6.593 suara dan paslon Neko - Taufik sebanyak 3.650 suara.

Sejak berhasil menang di Pilkada Anambas 2024, nama Raja Bayu menjadi sorotan publik yang penasaran dengan sosoknya.

Sebagai politisi, Raja Bayu sudah berkiprah dari satu partai ke partai lainnya. Hingga akhirnya berpaut di Partai Golkar yang membawanya berhasil menduduki posisi Wakil Bupati Kepulauan Anambas untuk lima tahun ke depan.

Profil

Raja Bayu Febri Gunadian adalah putra daerah Anambas, kelahiran Tarempa, 17 Februari 1980.

Pria yang genap berusia 44 tahun pada 2024 ini sudah tak asing lagi bagi warga Anambas.

Di kalangan masyarakat, Raja Bayu dengan nama tenar RB'One ini merupakan tokoh politik di legislatif Anambas.

Ia cukup matang dan berpengalaman karena terhitung sudah tiga periode menjadi anggota dewan sejak 2009.

Ia menjadi anggota DPRD di masa pemekaran Anambas dari daerah induk Kabupaten Natuna, lalu bertugas di Anambas.

Dapat disimpulkan, karier politik Raja Bayu terbilang moncer dan menjadi profesi pekerjaannya hingga saat ini.

Dalam riwayat pekerjaannya, Raja Bayu sudah menjabat atau menjadi dewan Kabupaten Anambas sejak 2009 hingga 2014.

Setelahnya pada periode selanjutnya 2014 - 2019, ia kembali terpilih dan nasib baik masih terus mengantarkannya sebagai wakil rakyat hingga di periode 2019 -2024.

Riwayat Organisasi

Dalam riwayat organisasinya, sejumlah jabatan ketua pernah diembannya terkhusus di organisasi partai politik.

Baca juga: Hasil Audit Dana Kampanye Pilkada Anambas, Aneng-Raja Bayu Habis Rp543 Juta, Paslon Lain?

Jabatan mentereng itu seperti Ketua Bapilu Partai Bintang Reformasi.

Di Partai Golkar, Raja Bayu juga sempat menjabat sebagai Ketua DPD 2 Partai Golkar Anambas 2015 - 2016.

Selanjutnya saat ini, menjabat Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Anambas periode 2023 - 2028.

Riwayat Pendidikan

Raja Bayu menempuh pendidikan di:

• SD Negeri 001 Terempa tahun 1987-1992
  
• SMP Negeri 2 Terempa tahun 1992-1995 dan 
• SMU Negeri 3 Pekanbaru tahun 1995-1998

Ia kemudian melanjutkan jenjang perguruan tinggi atau kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru pada 1998-2004.

Harta Kekayaan Raja Bayu Febri Gunadian

Dilansir dari elhkpn.kpk.go.id pada Selasa (17/12/2024), berikut daftar harta kekayaan Raja Bayu Febri Gunadian, Wakil Bupati Kepulauan Anambas terpilih 2024.

Merujuk pada data itu, Raja Bayu tercatat melaporkan harta kekayaannya pada tanggal 19 Februari 2024 periodik 2023.

Berdasarkan laporan itu, ia memiliki total harta kekayaan mencapai sebanyak Rp3.220.047.257 atau Rp3,2 Miliar lebih.

Total harta kekayaan itu meliputi tanah dan bangunan serta alat transportasi dan mesin.

Untuk tanah dan bangunan tercatat ada di Kabupaten Kepulauan Anambas dengan total Rp2.723.000.000.

Baca juga: Cerita Raja Bayu, Calon Wakil Bupati Anambas, Sempatkan 30 Menit Main Sama Anak di Sela Kampanye

Rinciannya yakni, 300M⊃2;/275M⊃2; hasil sendiri Rp 2.600.000.000, 1200M⊃2; hasil sendiri Rp 45.000.000, 300M⊃2; hasil sendiri Rp 62.000.000 dan terakhir, 150M⊃2; hasil sendiri 16.000.000.

Selanjutnya untuk alat transportasi dan mesin total angka Rp252.000.000

Rinciannya, mobil Toyota Avanza 2013 hasil sendiri Rp100.000.000, motor Yamaha Aerox B65 tahun 2018 hasil sendiri Rp22.000.000, mobil Honda Jazz tahun 2010 hasil sendiri Rp130.000.000.

Terakhir harta bergerak lainnya Rp180.000.000 serta kas dan setara kas Rp65.047.257. Masih di data elhkpn ini, Raja Bayu terkonfirmasi tidak memiliki utang. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News