KECELAKAAN DI BATAM VIRAL

Tiga U-Turn di Nongsa Batam Rawan Kecelakaan, Pengendara Bermotor Sering Lawan Arus

Tiga U-Turn di Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepri mengancam nyawa pengendara bermotor. Kondisinya banyak pengendara motor melawan arus.

TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
JALAN DI BATAM - Pengendara di Jalan Dang Merdu, Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) nekat melawan arus di tengah kepadatan arus lalu lintas, Selasa (17/12/2024). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tiga U-Turn atau lokasi putar balik kendaraan di jalan Dang Merdu, Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) rawan kecelakaan

Kondisi U-Turn yang rawan kecelakaan di Batam ini karena tingkah pengendara bermotor sering melawan arus.

Tiga U-turn tersebut jaraknya berdekatan dan lokasinya berdekatan dengan akses masuk ke lokasi komplek bisnis dan pertokoan maupun perumahan di Kecamatan Nongsa.

Lokasi putran yang pertama berada persis di depan pintu masuk Perumahan BCL, pusat kuliner L Vinca dan Perumahan Yasmin.

Sementara U-Turn kedua berada di ujung ruko, dan U-turn selanjutnya berada persis di pintu masuk Komplek Bisnis dan Pertokoan Mega techno City (MTC).

Dari tiga U-Turn di lokasi terlihat banyak pengendara yang melawan arus khusunya yang hendak masuk ke arah MTC. 

Baca juga: Kasaksian Warga Batam Kecelakaan Maut Tewaskan Pemotor Setelah Tertabrak Truk di Nongsa

Bahkan kendaraan yang melawan arus tidak hanya pengendara motor, tetapi juga pengendara mobil.

Hal tersebut sangat membahayakan keselamatan pengendara bermotor yang melintasi jalan di Nongsa itu.

Jalan Dang Merdu diketahui merupakan jalan utama warga yang tinggal di Batu Besar dan jalan ini sangat ramai dilintasi pengendara baik siang maupun malam.

Bahkan jika pagi hari dan saat pulang sekolah jalan Dang Merdu sangat padat karena jalan satu-satunya yang menjadi akses bagi warga untuk mengantar dan juga menjemput anak mereka yang sekolah di SMAN 3 Batam Kota.

Jhon warga perumahan Taman Yasmin mengatakan selama ini di U-turn tersebut sudah sering terjadi kecelakaan.

"Yang sering terjadi pengendara salah putra balik. Contoh mereka mau ke MTC, tetapi mereka putra balik di pintu masuk perumahan Yasmin, jadi karena lokasinya tidak jauh, mereka akhirnya melawan arus," ungkapnya, Selasa (17/12/2024).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Nongsa Batam, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Bahkan sebelumnya kata Jhon, ada seorang ibu yang berboncengan bersama dua anaknya terseret truk pasir, karena melawan arus.

Saat ini kata Jhon jalan Dang Merdu banyak dilintasi truk pasir dan truk tanah yang sedang melakukan penimbunan lahan di lokasi.

"Kondisi jalannya sangat ramai, tetapi pengendara ini seakan tidak ada takutnya," kata Jhon.

Selain itu kondisi jalan yang sudah bagus membuat pengendara yang melintas melaju kencang.

Kondisi jalan yang sempit serta hanya dua lajur menurutnya sangat riskan terjadi lakalantas.

Jhon berharap keberadaan U-Turn tersebut ditinjau kembali oleh pemerintah agar ke depan tidak ada lagi korban pengendara yang tertabrak ataupun lainnya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Batam, Salim mengatakan pihaknya akan segera turun ke lokasi melihat kondisi keberadaan U-Turn di lokasi.

Baca juga: Kecelakaan di Karimun, Truk Oleng Tabrak Tiang Listrik di Kundur, Sopir Terluka

Salim mengatakan U-turn di lokasi diketahui dibuat oleh pengembang bukan Pemko Batam.

"Nanti kita cek dulu, kondisinya jika menyalahi kita akan tutup," ujarnya.

Di tempat terpisah Suhar Kepala Dinas Bina Marga dan Kota Batam mengatakan untuk pengaturan dan pembuatan U-turn berada dalam wewenang Dishub Batam.

"Jadi sifatnya hanya membangun sesuai pengajuan dari Dishub," tutupnya. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved