KECELAKAAN DI BATAM VIRAL

Kronologi Kecelakaan Maut di Batam Renggut Nyawa Awod Warga Sagulung Baru

Lurah Sei Binti, Jamil mengungkap kronologi kecelakaan maut di Batam yang merenggut nyawa lansia bernama wod (64) di Simpang Fanindo, Kamis (19/6).

TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
KECELAKAAN MAUT DI BATAM - Sejumlah warga mengiringi pemakaman Awod (64), warga Sagulung Baru (Saguba), Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri di TPU Sei Temiang, Minggu (22/6/2025). Lansia korban kecelakaan maut di Batam itu meninggal dunia di IGD RSUD Embung Fatimah pada Sabtu (19/6) malam, setelah terlibat lakalantas di Simpang Fanindo, Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Kamis (19/6). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kecelakaan maut di Batam merenggut nyawa Awod (64), seorang lansia warga Sagulung Baru (Saguba), Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (22/6/2025).

Lansia korban kecelakaan maut di Batam itu meninggal dunia di ruang ICU RSUD Embung Fatimah, Sabtu (21/6) malam, setelah mendapat perawatan intens di sana.

Korban kecelakaan maut di Batam ini berniat hendak pulang ke rumah untuk menunaikan salat Ashar pada Kamis (19/6).

Malang, ia terlibat kecelakaan maut di Batam di Simpang Fanindo, Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji. 

Lurah Sei Binti, Jamil yang saat itu mendampingi Wali kota Batam, Amsakar Achmad turut membantu lansia korban kecelakaan maut di Batam itu.

"Kejadian itu saat pak Wali kota Batam datang ke Sei Binti. Jadi kejadian itu persis di depan mobilnya pak Wali," ungkapnya saat mengantar jenazah ke pemakaman di TPU Sei Temiang, Minggu (22/6/2025).

Baca juga: Tangis Keluarga Lansia Korban Kecelakaan Maut di Batam Iringi Pemakaman Awod di TPU Sei Temiang

Korban lakalantas di Batam itu menurutnya datang dari Tanjunguncang hendak ke Saguba..S

Saat berada di Simpang Fanindo, ia memaksa masuk saat pergantian lampu merah.

Di saat yang sama, mobil pasir datang dari arah Bundaran Base Camp langsung menancap gas saat lampu merah berubah hijau.

Kecelakaan di Batam pun tak terhindarkan.

"Korban saat itu membawa becak dan berisi galon kosong yang selama ini sebagai tempat air untuk di warungnya," kata Lurah Sei Binti itu.

Saat kecelakaan di Batam itu terjadi, tiang kaca spion motor korban menancap ke mata sebelah kanan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Batam Viral Renggut Nyawa Pemotor, Awod Belum Sempat Jalani Operasi

Warga yang menolong saat kejadian terpaksa mencabut paksa besi kaca spion itu.

"Ngerilah saat itu, korban langsung dimasukkan ke dalam mobil bak terbuka dan dibawa ke RSUD Embung Fatimah," bebernya.

Saat kecelakaan maut di Batam itu, Walikota Batam, Amsakar Ahmad ikut membantu dan langsung menghubungi pihak rumah sakit.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved