Nuansa Melayu Warnai Rapat Paripurna DPRD HUT ke-195 Kota Batam

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Suasana penuh kearifan lokal menyelimuti Ruang Rapat Utama DPRD Kota Batam pada Rabu (18/12/2024). 

Dekorasi berwarna merah, kuning, dan hijau khas Melayu menghiasi ruangan, mencerminkan identitas budaya yang kuat.

Bahkan dari pintu masuk pun ornamen ornamen khas adat Melayu telah menyambut kedatangan para tamu.

Alunan musik Melayu kuat berdendang sebelum acara dimulai.

Di tengah ruangan, acara ini juga dilakukan prosesi potong nasi besar menjadi simbol syukur, ditemani bunga telur tradisi Melayu yang melambangkan doa dan harapan baik.

Baca juga: Hari Jadi Batam ke-195, Muhammad Rudi Akhiri Kepemimpinan dengan Pesan Optimis Buat Daerah

Para tokoh daerah, Forkopimda, serta pemimpin Kota Batam hadir dalam balutan pakaian adat Melayu lengkap dengan tanjak.

Wali kota Batam, Muhammad Rudi dan Wakil Wali kota Batam, Amsakar Achmad turut mengikuti rangkaian rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Batam yang ke-195.

Ketua DPRD Batam, Kamaluddin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa momen ini adalah pengingat perjalanan panjang Kota Batam yang sarat dinamika. 

Ia menyerukan pentingnya kebersamaan dalam membangun masa depan kota.

"Kota Batam adalah miniatur Indonesia, di mana masyarakat dari berbagai penjuru Nusantara hidup berdampingan. Dengan kerja keras dan kebersamaan, kita dapat mencatatkan sejarah untuk diwariskan kepada generasi mendatang," ujar Kamaluddin, Rabu (18/12/2024).

Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan bahwa Hari Jadi Batam bukan sekadar seremonial.

Baca juga: Pawai Budaya Hari Jadi Batam Jadi Ajang Kenalkan Keragaman Budaya ke Wisatawan

Tetapi juga refleksi atas kecintaan, kebanggaan, dan harapan warga terhadap masa depan kota.

"Momentum ini melibatkan partisipasi seluruh elemen masyarakat. Tujuannya adalah menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap Batam yang terus berkembang, mendukung kemajuan Indonesia secara keseluruhan," kata Walikota Batam.

Dalam sambutannya itu, Rudi memaparkan pencapaian Kota Batam selama 195 tahun, terutama di bidang ekonomi. 

Pertumbuhan ekonomi Batam pada 2023 tercatat 7,4 persen, tertinggi di Kepulauan Riau dan melampaui rata-rata nasional sebesar 5,5 persen.

"Batam menjadi tulang punggung ekonomi Kepri dengan kontribusi 78 persen dari total ekspor provinsi. Sektor industri dan pengolahan berperan penting, didukung kebijakan Ex-Officio yang memungkinkan sinkronisasi antara sektor industri dan infrastruktur," kata dia.

Baca juga: Peringatan Hari Jadi Batam ke-195, Warga Antusias Meriahkan Pawai Budaya 

Di akhir masa jabatannya, Rudi menitipkan harapan besar kepada pemimpin penerus dan seluruh elemen masyarakat.

"Saya menyadari, sebagai manusia biasa, ada keputusan yang mungkin belum sempurna. Namun, saya percaya, dengan dukungan bersama, Batam akan terus melangkah menuju visi Batam Emas 2045. Saya menitipkan pembangunan ini kepada DPRD dan pemerintah kota untuk terus berkolaborasi," sebutnya.

Lalu, Wakil Wali Kota Batam sekaligus Wali Kota terpilih, Amsakar Achmad, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan dan memperbaiki apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

"Apa yang telah dicapai adalah hasil dari kerja keras bersama. Saya sangat menghargai kebesaran hati Pak Rudi dalam menyerahkan estafet kepemimpinan ini. Kita akan melanjutkan perjuangan untuk Batam yang lebih baik," kata Amsakar Achmad.

Acara ini ditutup dengan pemotongan nasi besar dan foto bersama, tampak para hadirin yang datang bersuka cita dalam peringatan Hari Jadi Batam ke 195. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News