CUACA NATUNA
Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Natuna, Warga Diminta Waspada
Hujan yang disertai angin kencang ini berlangsung lama di Kabupaten Natuna sejak Kamis malam hingga Jumat, warga diminta tingkatkan kewaspadaan
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Mairi Nandarson
Laporan Wartawan Tribun Batam, Biru Fikrudin
TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Hujan deras dengan intensitas tinggi kembali mengguyur Kota Ranai, Kabupaten Natuna, dan sekitarnya sejak Kamis malam (19/12/2024).
Hujan yang disertai angin kencang ini berlangsung lama, mulai pukul 21.00 WIB dan masih berlangsung hingga siang hari ini Jumat (20/12/2024).
Dari pantauan tribunbatam.id, langit Natuna tampak gelap dan kelabu.
Angin kencang membuat dedaunan dan pepohonan bergoyang kuat, menambah suasana mencekam di tengah kondisi cuaca ekstrem.
Akibatnya, aktivitas warga terhambat, banyak yang terlihat mengenakan jas hujan untuk melanjutkan kegiatan mereka di tengah derasnya hujan.
Kondisi ini memunculkan kekhawatiran akan terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, mengingat curah hujan yang tinggi dan intensitas angin yang tak kunjung reda.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Natuna, Feriomex Hutagalung, menjelaskan bahwa kondisi ini dipicu oleh fenomena shearline atau belokan angin di sekitar wilayah Natuna, serta dinamika atmosfer berupa cold surge, yaitu aliran massa udara dingin dari daratan Asia menuju wilayah barat Indonesia.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hang Nadim Jumat 20 Desember 2024, Angin Kencang hingga Hujan Lebat di Batam
"Fenomena ini memicu pembentukan awan-awan hujan yang lebat, peningkatan kecepatan angin, serta potensi tinggi gelombang laut," ujarnya.
Berdasarkan prakiraan, cuaca ekstrem ini akan berlangsung hingga 24 Desember 2024, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dapat terjadi sepanjang hari, mulai dari pagi hingga dini hari.
Sementara itu, gelombang laut diperkirakan berada pada kategori sedang hingga tinggi atau 1,25 hingga 4 meter, terutama di perairan sekitar Natuna dan Anambas.
Sebagai langkah antisipasi, sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana sejak 13 Desember 2024 hingga 11 April 2025.
“Kami telah menyurati pihak kecamatan dan desa untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta memberikan peringatan dini kepada masyarakat."
"Langkah ini diambil untuk meminimalkan risiko bencana,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Natuna, Raja Darmika.
BPBD juga telah menyiapkan personel lengkap dengan peralatan tanggap bencana, terutama untuk wilayah dengan risiko tinggi seperti Pulau Bunguran, Pulau Tiga, dan Pulau Serasan.
Daftar 18 Produk Herbal dan Suplemen yang Dinyatakan BPOM Ilegal, Berbahaya untuk Jantung |
![]() |
---|
Angin Kencang di Bintan Rusak Sejumlah Rumah Warga, Sony dan Keluarga Tak Bisa Tidur Nyenyak |
![]() |
---|
Jadwal MotoGP Catalunya 2025, Marc Marquez: Saya Tak Masalah Siapapun yang Akan Jadi Lawan |
![]() |
---|
TKD 2026 Dipangkas, Dana Transfer ke Daerah Bandung, Jawa Barat Bisa Anjlok Rp 1,1 triliun |
![]() |
---|
5 Edisi HP Xiaomi Terpopuler di Awal September 2025, Xiaomi Redmi 15C Cuma Rp 1 Jutaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.