LAM Kepri Keluarkan Maklumat Soal Tindakan Kekerasan di Pulau Rempang Batam

Laporan Wartawan Tribun Batam Endra Kaputra

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau (Kepri) mengeluarkan maklumat soal tindakan kekerasan yang terjadi di Pulau Rempang, Batam pada Rabu (18/12/2024).

Maklumat dibacakan Sekertaris LAM Kepri, Dato Wira Setia Laksana H Raja Al Hafiz dan didampingi pengurus di Kantor LAM Kepri di Tanjungpinang, Jumat (20/12/2024).

Dengan tegas, maklmuat yang dibacakan yakni, mengutuk keras perlakuan kekerasan yang dilakukan orang tak bertanggungjawab kepada warga rempang. 

Menurut Sekertaris LAM Kepri, Dato Wira Setia Laksana H Raja Al Hafiz menyebut tindakan yang dilakukan merupakan perilaku yang tidak berperikemanusiaan. 

“Tindakan itu sungguh melukai hati kami. Semua masyarakat Kepri. Khususnya Melayu,”ujarnya. 

Adapun 3 point Maklumat yang disampaikan. Pertama, Lembaga Adat Melayu Kepri mengutuk keras tidakan tidak berprikemanusiaan yang dilakukan sekelompok orang di Pulau Rempang pada Rabu 18 Desember 2024 dan segera menghentikan praktek kekerasan di Pulau Rempang.

Baca juga: Cerita Warga Rempang Korban Penyerangan: Saya Pura-pura Mati Supaya Tak Dipukul Lagi

Kedua, Mendesak Aparat Penegak Hukum, menangkap pelaku tindakan kejahatan tersebut dan segera memproses secara hukum. 

Ketiga, Mendesak Pemerintah Pusat mengkaji ulang PSN yang ada di Pulau Rempang, dan mengakui serta melindungi kemudian menghargai eksistensi hak-hak masyarakat setepat yang telah berlangsung secara turun temurun. 

Maklumat itu juga akan disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia, Ketua DPR RI, Kapolri, Panglima TNI, Gubernur Kepri, Kepala BP Batam, Kapolda Kepri, dan Danrem 033 Wira Pratama. 

Setelah menyampaikan isi maklumat, pengurus LAM Kepri pun membacakan doa untuk seluruh saudara-saudara di Rempang, Batam.

( tribunbatam.id/endrakaputra )