KECELAKAAN DI JAWA TIMUR

4 Fakta Kecelakaan Maut, Bus Pariwisata Tabrak Truk Tak Kuat Nanjak di Malang, 4 Orang Tewas

Truk mundur tak terkendali karena tidak kuat menanjak, tabrakan dengan Bus Pariwisata di tol Malang-Pandaan KM 77, 4 orang tewas

Editor: Mairi Nandarson
screenshot video x.com/RadioElshinta Foto kompas.com
Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Tabrak Trun yang tak kuat nanjak di Tol Malang, Senin (23/12/2024) 

"Karena korban dirawat di beberapa rumah sakit, kami sarankan keluarga korban mendatangi Crisis Center jika ingin tahu perkembangan para korban," katanya saat ditemui pada Senin malam.

Sebelumnya, bus dengan nomor polisi S 7607 UW mengalami tabrakan dengan truk tronton bernomor polisi S 9126 UU di ruas tol Malang-Pandaan KM 77.

Bus tersebut membawa pelajar SMP Islam Terpadu dari Gunung Putri, Bogor, yang dalam perjalanan menuju Kampung Inggris, Kabupaten Kediri.

Hingga saat ini, polisi dan petugas gabungan masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kondisi lalu lintas di lokasi kejadian saat ini terpantau ramai lancar. 

Dirlantas dijadwalkan untuk melakukan olah TKP pada Selasa (24/12/2024).

4. Mau ke Kampung Inggris

Perwakilan Pesantren Terpadu Darul Qur'an Mulia, Ustadz Abdurrahman menjelaskan, rombongan pelajar tersebut sedang dalam perjalanan menuju Kampung Inggris, Pare, Kediri, Jawa Timur. 

Mereka mengikuti program study tour dalam rangka memperdalam bahasa Inggris.

"Anak-anak kami ini mengikuti program sukarela, istilahnya merupakan kegiatan santri yang memiliki kecenderungan ingin mendapatkan pendidikan tambahan bahasa Inggris di Pare," ujar Abdurrahman saat konferensi pers di ruang guru, Senin malam.

Ia menambahkan, kegiatan ini bersifat sukarela dan tidak diwajibkan, sehingga hanya 40 santri yang berangkat.

Rombongan santri dari berbagai usia dan level kelas ini telah mendapatkan persetujuan dari yayasan Darul Qur'an Mulia sebelum berangkat.

Setiap akhir tahun, SMP-IT DQ dan DQM memiliki program penguatan bahasa dengan mengunjungi Kampung Inggris, Pare, yang menggunakan tiga bahasa pengantar yakni bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia.

Kecelakaan terjadi ketika truk tronton yang mengangkut barang gagal menanjak dan berhenti, kemudian meluncur turun dengan kecepatan tinggi dan menabrak bus yang membawa rombongan pelajar.

"Tentunya kita masih menunggu investigasi dari pihak berwenang mengenai kronologi kejadian tersebut," ungkap Abdurrahman.

[ tribunbatam.id ]

sumber: kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved