KECELAKAAN DI JAWA TIMUR
4 Fakta Kecelakaan Maut, Bus Pariwisata Tabrak Truk Tak Kuat Nanjak di Malang, 4 Orang Tewas
Truk mundur tak terkendali karena tidak kuat menanjak, tabrakan dengan Bus Pariwisata di tol Malang-Pandaan KM 77, 4 orang tewas
TRIBUNBATAM.id, MALANG - Kecelakaan maut antara bus pariwisata dengan truk tronton terjadi di tol Malang-Pandaan KM 77, Senin (23/12/2024).
Kecelakaan bus dengan nomor polisi S 7607 UW dengan truk tronton dengan nomor polisi S 9126 UU, di ruas tol Malang-Pandaan KM 77, Senin (23/12/2024), menewaskan 4 orang.
Bus pariwisata yang terlibat kecelakaan membawa rombongan pelajar SMP Islam Terpadu dari Gunung Putri, Bogor, yang hendak menuju Kampung Inggris, Kabupaten Kediri.
Keempat korban itu terdiri dari sopir, kernet, dan dua penumpang bus.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengkonfirmasi 4 orang tewas akibat kecelakaan.
"Pada awal penanganan kami temukan satu korban meninggal dunia."
"Namun, setelah kami melakukan evakuasi bersama tim."
Baca juga: Kecelakaan di Batam Hari Ini Libatkan Bus Trans Batam, Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Mencekam
"Total ada empat korban yang meninggal dunia, termasuk sopir bus," ungkapnya saat ditemui.
Keempat korban tewas tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Saiful Anwar, Kota Malang.
Sedangkan korban luka-luka segera dilarikan ke sejumlah rumah sakit, termasuk RSUD Lawang, RS Saiful Anwar Malang, dan beberapa fasilitas kesehatan lainnya.
1. Kronologi kecelakaan
Putu menjelaskan kecelakaan bermula dari sebuah truk bermuatan pakan ternak yang tidak kuat menanjak.
"Truk berhenti di bahu jalan dan sempat diganjal oleh sopir, namun ganjalan tersebut tidak cukup kuat sehingga truk mundur secara tidak terkendali," kata Putu, Senin.
Saat truk meluncur mundur, bus Tirto Agung yang melaju dari belakang dengan kecepatan tinggi tidak dapat menghindar, menyebabkan tabrakan hebat.
Bus terguling dan melintang di tengah jalan, sementara truk mengalami kerusakan parah pada bagian belakang.
"Truk bermuatan pakan ternak yang tidak kuat menanjak," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Trans Batam di Sei Panas, Tak Ada Korban Jiwa
2. Update korban tewas
Sementara itu, hingga saat ini polisi dan petugas gabungan masih melakukan olah TKP. Kondisi lalu lintas saat ini ramai lancar.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menyampaikan empat korban tewas dalam kecelakaan yang terjadi di ruas tol Malang-Pandaan KM 77 pada Senin (23/12/2024) karena gegar otak.
"Penyebab tewas, menurut informasi dari dokter, adalah gegar otak," jelas Putu, Senin (23/12/2024) malam.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang tewas, terdiri dari tiga pria dan satu wanita.
Keempat korban tewas adalah penumpang bus, yang terdiri dari sopir, kernet, dan dua pendamping siswa.
Sementara itu, jumlah korban luka masih didata oleh anggota kepolisian.
"Jumlah korban luka masih terus kami update."
"Karena korban dirawat di rumah sakit yang berbeda-beda, ada di Rumah Sakit Lawang Medica dan Rumah Sakit Saiful Anwar Malang," kata Putu.
Putu memastikan bahwa bus yang terlibat dalam kecelakaan tersebut mengangkut rombongan pelajar dari SMP Islam Terpadu Bogor, dengan total 48 orang, termasuk 40 siswa, enam pendamping, serta dua sopir dan kernet.
"Kami sudah konfirmasi ke Polres Bogor dan jumlahnya sesuai," ujarnya.
3. Polres Malang Buka Crisis Center
Putu menjelaskan, Polres Malang juga telah membuka lokasi crisis center di Pelayanan Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang, untuk memberikan informasi kepada keluarga korban kecelakaan Crisis Center ini berfungsi sebagai tempat bagi keluarga korban yang ingin mencari informasi mengenai kondisi para korban.
Kapolres Malang mengimbau agar keluarga korban datang ke pos pelayanan untuk mengetahui perkembangan terbaru.
"Karena korban dirawat di beberapa rumah sakit, kami sarankan keluarga korban mendatangi Crisis Center jika ingin tahu perkembangan para korban," katanya saat ditemui pada Senin malam.
Sebelumnya, bus dengan nomor polisi S 7607 UW mengalami tabrakan dengan truk tronton bernomor polisi S 9126 UU di ruas tol Malang-Pandaan KM 77.
Bus tersebut membawa pelajar SMP Islam Terpadu dari Gunung Putri, Bogor, yang dalam perjalanan menuju Kampung Inggris, Kabupaten Kediri.
Hingga saat ini, polisi dan petugas gabungan masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kondisi lalu lintas di lokasi kejadian saat ini terpantau ramai lancar.
Dirlantas dijadwalkan untuk melakukan olah TKP pada Selasa (24/12/2024).
4. Mau ke Kampung Inggris
Perwakilan Pesantren Terpadu Darul Qur'an Mulia, Ustadz Abdurrahman menjelaskan, rombongan pelajar tersebut sedang dalam perjalanan menuju Kampung Inggris, Pare, Kediri, Jawa Timur.
Mereka mengikuti program study tour dalam rangka memperdalam bahasa Inggris.
"Anak-anak kami ini mengikuti program sukarela, istilahnya merupakan kegiatan santri yang memiliki kecenderungan ingin mendapatkan pendidikan tambahan bahasa Inggris di Pare," ujar Abdurrahman saat konferensi pers di ruang guru, Senin malam.
Ia menambahkan, kegiatan ini bersifat sukarela dan tidak diwajibkan, sehingga hanya 40 santri yang berangkat.
Rombongan santri dari berbagai usia dan level kelas ini telah mendapatkan persetujuan dari yayasan Darul Qur'an Mulia sebelum berangkat.
Setiap akhir tahun, SMP-IT DQ dan DQM memiliki program penguatan bahasa dengan mengunjungi Kampung Inggris, Pare, yang menggunakan tiga bahasa pengantar yakni bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia.
Kecelakaan terjadi ketika truk tronton yang mengangkut barang gagal menanjak dan berhenti, kemudian meluncur turun dengan kecepatan tinggi dan menabrak bus yang membawa rombongan pelajar.
"Tentunya kita masih menunggu investigasi dari pihak berwenang mengenai kronologi kejadian tersebut," ungkap Abdurrahman.
[ tribunbatam.id ]
sumber: kompas.com
Tabrakan Mobil Ayla vs Sepeda Motor di Sampang, Dua Remaja 15 Tahun Terpental |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Banyuwangi, Motor Bonceng 3 Tabrak Truk Lagi Berhenti, Ketiganya Tewas |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Gresik, Truk Nyalip Tabrak Sepeda Motor, 2 Orang Tewas |
![]() |
---|
Pasutri di Bojonegoro Tewas Setelah Motor Mereka Diseruduk dan Terseret Mobil, Diduga Sopir Ngantuk |
![]() |
---|
Bendahara Partai Demokrat Renville Antonio Tewas Kecelakaan Saat Naik Moge di Situbondo Jawa Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.