PEMBUNUHAN ROSITA ISTIANINGRUM
Hasil Olah TKP Pembunuhan Rosita Istianingrum di Sleman, Tak Ada Barang Miliknya yang Hilang
Kejadian tragis tersebut diketahui terjadi dirumahnya, kawasan Padukuhan Mejing Wetan, Kelurahan Ambarketawang, Gamping, Kabupaten Sleman heboh
TRIBUNBATAM.id, SLEMAN - Mama muda bernama Rosita Istianingrum (37) tewas dibunuh dengan cara sadis. Lehernya digorok dan jenazahnya ditemukan di dalam kamar dengan kondisi leher luka menganga.
Kejadian tragis tersebut diketahui terjadi dirumahnya, kawasan Padukuhan Mejing Wetan, Kelurahan Ambarketawang, Gamping, Kabupaten Sleman heboh, Selasa (04/11/2025) pagi ketika anaknya pergi ke sekolah.
Kondisi rumah saat itu hanya ada Rosita Sendiri. Sebab IRT Rostita pergi mengantarkan anaknya berangkat ke sekolah.
Namun dalam kasus ini, tidak ada barang-barang milik korban yang hilang. Di TKP Polisi menemukan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.
Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo dilokasi kejadin mengatakan, Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka sayatan di leher.
Pelaku beraksi dengan sangat cepat, hanya selang 30 menit ditinggal pergi IRT mengantar anak ke sekolah, Rosita Istianingrum sudah ditemukan tidak bernyawa.
Bowo bercerita, pukul 06.15 WIB pagi, korban masih sempat mengelap badan anaknya yang baru saja selesai mandi untuk bersiap berangkat ke sekolah.
Selepas itu, pukul 06.30, sang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) pamit berangkat sekolah dianter oleh pembantu rumah tangganya. Pukul 07.15 WIB, ketika pembantu rumah tangganya pulang mendapati ceceran darah di dapur.
Pembantu rumah tangga itu curiga. Lalu mengetuk pintu kamar korban dan mendapati sang majikan sudah meninggal dunia bersimbah darah dengan posisi telentang.
"Durasinya sebentar, cepat. Sekitar 30an menit," kata Bowo.
Polisi Temukan Barang Bukti
Barang Bukti penting dari kasus pembunuhan tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian, yakni dua belah pisau yang berada di westafel kamar mandi.
Pisau itu saat ditemukan masih terlihat berlumuran darah. Diduga, pisau itu baru saja digunakan pelaku untuk menghabisi Rosita Istianingrum.
Selain dua pisau, dalam pengungkapan perkara ini, polisi juga mengamankan dua handphone korban dan rekaman CCTV.
Terkait motif pembunuhan, polisi masih akan mendalaminya. Tetapi yang jelas, tidak ada barang-barang berharga milik korban yang hilang.
Pihak Kepolisian, kata Bowo, secara cepat akan segera meminta keterangan para saksi untuk mengungkap itu. Mulai dari saksi pembantu rumah tangga, sebagai orang yang pertama kali menemukan tubuh korban.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.