Kinerja BNNK Karimun Kepri 2024, 15 Orang Jalani Rehabilitasi Narkoba

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karimun memaparkan capaian kinerja yang telah di lakukan sepanjang tahun 2024, Selasa (24/12/2024).

Kepala BNNK Karimun, AKBP Jamaluddin Syarief Nur memaparkan bidang rehabilitasi pihaknya telah melakukan layanan terhadap 15 orang pasien.

"Pencandu narkoba rehabilitasi rawat jalan mengalami penurunan jika dibanding tahun lalu yakni 20 orang dengan capaian seratus persen. Sedangkan tahun ini 15 orang," ujar AKBP Jamaluddin Syarief Nur.

AKBP Jamaluddin menambahkan dari 15 orang yang menjalani rawat jalan di klinik pratama BNNK Karimun terdiri dari 12 orang laki-laki dan 3 orang perempuan.

"Belasan pencandu tersebut mendominasi umur pelajar dan produktif kategori 17 hingga 41 tahun dengan riwayat pengguna narkotika jenis sabu, alkohol, bensin, inex," ujarnya.

Baca juga: Upaya BNNK Tanjungpinang Berantas Narkoba di 2024, di Antaranya Bentuk Kelurahan Bersinar

Pada bidang pemberdayaan dan pencegahan masyarakat (P2M), BNNK Karimun telah membentuk dua desa bersih narkoba di tahun ini.

Di antaranya Desa Sawang Laut, Desa Tanjung Berlian Barat, dan Kelurahan Sungai Pasir.

Selain itu, pihaknya juga telah membentuk 60 pegiat P4GN melalui berbagai program seperti workshop, konsolidasi, pemberdayaan melalui tes urine dan bimtek.

Masing-masing meliputi 30 orang di lingkungan pendidikan dan 30 orang di lingkungan masyarakat Kabupaten Karimun.

"Hal ini meliputi sasaran instansi pemerintah, lingkungan pendidikan maupun lingkungan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Tim Gabungan BNNK Razia Tempat Hiburan Malam di Karimun, Lima Positif Narkoba

Menurutnya, upaya sosialisasi pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba juga dilakukan melalui 86 kegiatan sepanjang tahun 2024 dengan jumlah sebaran mencapai 12.123 orang.

"Dalam hal ini BNN Karimun telah menyelesaikan program pencegahan dan pengukuran capaian output berupa indeks ketahanan keluarga dan ketahanan diri remaja yang saat ini hasil capaiannya masih dalam proses di pusat," ujarnya. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News