Nelayan Diminta Waspada, BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Natuna Capai 2,5 Meter

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Natuna, kembali mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi di Natuna.

Peringatan ini berlaku mulai Jumat, 27 Desember 2024 pukul 07.00 WIB hingga Senin, 30 Desember 2024 pukul 07.00 WIB.

Menurut prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Natuna Dany Pangestu, pola angin di wilayah perairan Natuna-Anambas bergerak dari utara ke timur dengan kecepatan mencapai 5 hingga 30 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Kepulauan Natuna, yang meningkatkan risiko terjadinya gelombang dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter," ujarnya, Jumat (27/12/2024).

Baca juga: Kapal BN 01 Tunda Keberangkatan ke Natuna Hingga 1 Pekan Karena Gelombang Tinggi

Beberapa wilayah yang berpotensi mengalami gelombang tinggi seperti perairan utara Kepulauan Natuna, perairan timur Kepulauan Natuna, perairan selatan Kepulauan Natuna, perairan barat Kepulauan Natuna, perairan Subi-Serasan, dan perairan Kepulauan Anambas.  
  
Selain itu, BMKG mengingatkan masyarakat terutama nelayan dan operator kapal, untuk meningkatkan kewaspadaan. 

Pasalnya, gelombang tinggi bisa berisiko membahayakan keselamatan perahu nelayan maupun kapal tongkang.

Perahu nelayan bisa berisiko jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan gelombang setinggi 1,25 meter.  

Sementara kapal tongkang, berisiko jika kecepatan angin mencapai 16 knot dan gelombang mencapai 1,5 meter.  

“Kami meminta masyarakat, khususnya mereka yang beraktivitas di laut, untuk tetap waspada dan tidak memaksakan pelayaran jika kondisi cuaca tidak memungkinkan,” imbuh Dany.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Anambas Jumat 20 Desember 2024, Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter

BMKG mengajak masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG guna mengurangi risiko kecelakaan laut. 

Dengan demikian, aktivitas masyarakat dapat tetap aman meskipun kondisi alam sedang kurang bersahabat. (TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin)

Baca juga berita TribunBatam.id lainnya di Google News