Vihara Budhi Bhakti Batam, Salah Satu Vihara Tertua Jadi Magnet Kunjungan Wisman

Vihara Budhi Bhakti di Batam, Warisi Tradisi Toleransi dari Vihara Buddha Tertua di Kota, Ramai Dikunjungi Wisatawan Lokal Maupun Mancanegara

TRIBUNBATAM.id, BATAM - ‎Vihara Budhi Bhakti,  yang dikenal sebagai salah satu vihara Buddha tertua di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merupakan tempat yang istimewa bagi masyarakat Batam.  

Udara sejuk menyapa setiap pengunjung yang memasuki gerbang vihara, menciptakan suasana tenang dan damai.  

Kicauan burung yang merdu terdengar dari pohon-pohon rindang yang mengelilingi vihara menambah ketenangan suasana.  
‎
‎Vihara ini telah berdiri sejak 1970 dan diresmikan pada tahun 1986 menjadi saksi bisu perjalanan toleransi dan persaudaraan di kota ini.  

Terletak di Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepri, vihara di Batam ini tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Buddha. 

Tetapi juga menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal,  yang ingin mengenal lebih dekat budaya dan tradisi masyarakat Tionghoa di Batam.
‎ 
‎Vihara Budhi Bhakti yang dikelilingi oleh pohon-pohon rindang menawarkan suasana sejuk dan asri.  

Tempat ibadah ini juga memiliki taman yang luas, dimana pengunjung dapat bersantai menikmati pemandangan sekitar vihara.  

Di tengah taman, terdapat kolam ikan yang cukup luas dihiasi dengan berbagai ikan dan kura-kura yang menambah keindahan dan ketenangan suasana.  

Arsitektur bangunan vihara yang megah dengan ukiran batu-batu di dinding dan patung-patung Buddha yang berdiri gagah, menunjukkan keindahan dan keunikan seni arsitektur Tionghoa. 
‎
‎Keindahan dan keunikan Vihara Budhi Bhakti menarik banyak pengunjung,  terutama wisatawan lokal,  yang ingin merasakan suasana khusyuk dan damai di tempat ibadah ini.  

Suara gemericik air mancur dan aroma dupa yang lembut menambah ketenangan suasana. 
‎
‎"Saya lumayan sering berkunjung ke Vihara Budhi Bhakti," ujar seorang pengunjung, Lian kepada TribunBatam.id, Jumat (27/12/2024).  

Menurutnya, suasana di dalam viraha sangat tenang dan damai, cocok untuk menenangkan pikiran.  

Ia mengaku terkesan dengan keindahan bangunan dan ukirannya.

"Terkadang,  saya suka duduk di taman vihara,  menikmati suasana yang tenang dan menyaksikan para pengunjung yang datang dan pergi,"  ujarnya sambil tersenyum.  

Tamannya luas dan asri, cocok untuk bersantai dan menikmati pemandangan sekitar vihara.  

Kolam ikannya juga menambah keindahan dan ketenangan suasana.  

Arsitektur bangunannya yang megah dan ukiran batu-batunya membuat saya terpesona.  

Patung-patung Buddha yang berdiri gagah juga menambah nilai spiritual tempat ini.

Baca juga: Maha Vihara Duta Maitreya di Batam, Destinasi Wisata Religi yang Ramai Didatangi Wisatawan

‎Di sekitar vihara juga terdapat warung makan yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman, menjadikan tempat ini semakin nyaman untuk dikunjungi.  

Selain itu, Vihara Budhi Bhakti juga menyediakan area parkir yang luas, memudahkan para pengunjung untuk memarkirkan kendaraannya.  

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Guntur Sakti mengungkap jika vihara ini juga memiliki tangga khas Tionghoa yang menambah nilai estetika dan keunikan tempat ini.
‎ 
‎Vihara ini juga terus berupaya menjadi tempat yang ramah dan menarik bagi wisatawan,  menunjukkan keindahan budaya dan tradisi Tionghoa di Batam kepada dunia.  

"Vihara Budhi Bhakti tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi ruang publik yang ramah dan nyaman bagi masyarakat Batam," ujarnya.

Dari atas vihara, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan sekitar yang indah,  menawarkan pengalaman yang menyegarkan dan menenangkan. (TribunBatam.id/DonniSuhendra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News