Profil Riyanto Pamungkas Bupati Terpilih Pringsewu 2024,Dulu Penjual Kopi hingga Punya 28 Aset Harta

Harga per bungkusnya ia jual Rp 500.

Dalam perjalanan merintis usahanya, ia berjuang keras untuk mengembangkan usahanya.

Hingga pada tahun 2010, ia dan istrinya memutuskan untuk membeli mesin pengemas dengan menjual cincin kawin dan aset yang dimiliki.

Keputusannya tersebut bukan tanpa pertimbangan matang.

Harga jual kopi saat itu sedang bagus. Ia pun memberi nama 'Klangenan' untuk produknya.

Usaha Riyanto terus berkembang. Produksinya pun semakin besar.

Masyarakat sekitar yang bekerja sama dengannya juga terus bertambah.

Di saat yang sama, ia terus menyempurnakan produksi kopinya.

Namun, ia tidak pernah merasa puas.

Berpikir inovatif, menurutnya, adalah 'nyawa' sebuah usaha.

Ia yakin bahwa pemuda dan masyarakat Pringsewu pada umumnya memiliki etos.

Riyanto sangat memahami karakter masyarakat di sana. Ia lahir dan besar di Pringsewu. Riyanto pun tinggal di sana sejak lahir hingga sekarang.

(TribunBatam.id/Karunia Rahma Dewi)

Baca berita TribunBatam.id lainnya di Google News