Nasib Anjing Pudding, Tinggal Sendiri Setelah Pemiliknya Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air

Menantu laki-laki lainnya, yang tidak ikut dalam perjalanan tersebut, berduka atas kematian keluarganya yang mengejutkan.

Khawatir tentang risiko Pudding berkeliaran tanpa wali (pemilik), CARE memutuskan menyelamatkan anjing itu.

Setelah menghubungi keluarga yang ditinggalkan di rumah duka, mereka (Care) setuju untuk merawat Pudding untuk sementara waktu. 

CARE juga menyatakan kekhawatiran tentang kesehatannya.

“Kami akan menjaga Pudding tetap aman di Seoul untuk saat ini, sesuai kesepakatan dengan keluarga, dan melanjutkan diskusi."

"Pudding akan tetap dalam perawatan kami hingga ditemukan wali yang cocok,” kata mereka.

Baca juga: Daftar Lengkap Asal Penumpang Pesawat Jeju Air yang Kecelakaan di Korea Selatan, 2 dari Thailand

Menurut Care, Pudding terlihat berkeliaran di antara rumah keluarga tersebut dan pusat desa setelah tragedi tersebut.

Ia akan menatap mobil dan bus yang lewat, tampak sedang mencari keluarganya.

Beberapa penduduk desa yang khawatir telah memberi makan Pudding, demikian dilaporkan Korea Times.

“Kami memutuskan bahwa tidak aman bagi Pudding untuk berkeliaran di desa tanpa pengasuh."

“Setelah menghubungi keluarga yang berduka di pemakaman, kami memutuskan untuk menjaga Pudding sampai wali yang cocok ditemukan,” tulis Care.

Pudding kini telah dirawat di rumah sakit hewan di Seoul.

Care mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan pada Pudding terlebih dahulu, karena muntahannya mengandung tulang ayam dan bawang, yang tidak boleh dikonsumsi anjing.

Kelompok tersebut akan menjaga Pudding sampai ia menemukan rumah baru.

[ tribunbatam.id ]