Gelombang Laut Natuna Capai 4 Meter, Kapal BN 01 Setop Berlayar Sementara Waktu

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pelayaran Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bahtera Nusantara (BN) 01 lintasan perairan Indonesia bagian utara, terpaksa setop operasi hingga sepekan mendatang.

Kapal saat ini harus berlabuh di Pelabuhan Penagi Natuna. 

Jika pelayaran tidak disetop sementara waktu, dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan pelayaran KMP BN 01. Hal itu mengingat tingginya gelombang laut yang terjadi di perairan Natuna. Saat ini tinggi ombak di perairan Natuna lebih dari 4 meter. 

"Kapal BN 01 sudah dihentikan operasi, saat ini berlabuh di Pelabuhan Penagi. Kapal akan henti operasi selama lima hari ke depan menunggu kondisi gelombang tinggi dan angin kencang reda. Ini demi keselamatan pelayaran," ujar Kepala Seksi Lalu Lintas BPTD Kelas II Kepri, Fauzan, Jumat (10/1/2025).

Baca juga: Kapal BN 01 Tunda Keberangkatan ke Natuna Hingga 1 Pekan Karena Gelombang Tinggi

Dikatakannya, seharusnya kapal akan berangkat dari Penagi - Midai - Matak - Tj Uban pada tanggal 9 Januari 2025. Namun laporan cuaca BMKG saat ini perairan tersebut masuk zona merah.

Nakhoda kapal juga melaporkan kondisi kapal dihempas ombak kuat ketika melintasi perairan, ditambah lagi angin kencang. 

"Saat ini ketinggian ombak di Penagi mencapai 4 meter. Kemudian kecepatan angin hingga 40 knot," tuturnya. 

Akibat penghentian operasi kapal itu, sejumlah penumpang terpaksa menginap di kapal menunggu kapal dapat melanjutkan pelayaran kembali. 

Kapal BN 01 memiliki rute pelayaran mengelilingi Indonesia bagian utara. Kapal ini akan menyinggahi tiap pulau di wilayah Anambas dan Natuna untuk membawa logistik masyarakat pulau terluar. 

Sedangkan kapal BN 03 rute pelayaran perairan Bintan - Kalimantan, Fauzan menyampaikan kapal tetap beroperasi normal. 

Baca juga: Jadwal Lengkap Pelayaran Terbaru Roro BN 01 Untuk Periode Desember 2024

"Beda kalau kapal BN 03, tetap normal. Karena lintasannya kondisi cuaca masih dapat dilalui kapal," katanya. 

BN 03 memiliki rute lintasan Tambelan - Sintete. (Tribunbatam.id/bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News