PENEMUAN MAYAT DI TANJUNGPINANG

Kronologi Dosen di Tanjungpinang Kepri Tewas Dalam Rumah, Berawal dari Kecurigaan Sang Ayah

Terungkap kronologi dosen di Tanjungpinang tewas dalam rumah bikin geger warga Jalan Ciku, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Jumat (10/1/2025).

|
Warta Kota
Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG – Terungkap kronologi dosen di Tanjungpinang ditemukan tewas dalam rumahnya, Jumat (10/1/2025).

Penemuan mayat dosen di Tanjungpinang Agus Hendrayady (52) itu membuat geger warga Jalan Ciku Blok I, RT 007.RW 005, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat.

Penemuan dosen yang ditemukan tewas dalam rumahnya di Tanjungpinang berawal dari ayah Ah pulang dari masjid.

Curiga dengan kondisi rumah sang anak, ia memutuskan untuk memeriksa rumah anaknya yang berlokasi tepat di depan rumahnya.

Di situ, pagar rumah ditemukan dalam kondisi tak terkunci.

Baca juga: Breaking News, Dosen di Tanjungpinang Kepri Ditemukan Tewas Dalam Rumah

Ayah dosen di Tanjungpinang itu makin curiga dengan bau menyengat begitu masuk pekarangan rumah.

"Setelah beberapa kali mengetuk pintu tanpa jawaban, ia memanggil anaknya yang lain untuk membantu membuka pintu," ungkap Kapolresta Tanjungpinang melalui Kapolsek Tanjungpinang Barat, AKP Subaidah, Jumat (10/01/2025).

Mereka memutuskan untuk membuka paksa pintu menggunakan linggis untuk mencoba masuk rumah dosen di Tanjungpinang itu.

Tak lama kemudian, abang ipar korban, datang dan membantu membuka pintu samping rumah. 

Saat pintu berhasil dibuka, mereka menemukan korban terbaring di kasur dalam keadaan terlungkup dan sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Profil Agus Hendrayady Dosen UMRAH Tanjungpinang Kepri Ditemukan Tewas Dalam Rumah

Dari sana, Ketua RT setempat segera menghubungi Polsek Tanjungpinang Barat.

Anggota piket Polsek Tanjungpinang Barat tiba di lokasi sekira pukul 23.05 WIB untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). 

Tim Identifikasi Sat Reskrim Polresta Tanjungpinang kemudian menyusul sekitar tengah malam untuk melakukan olah TKP lebih mendalam.

Jenazah kemudian dibawa ke RSUP Raja Ahmad Tabib untuk visum guna memastikan penyebab kematian.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Baca juga: Kata Polisi Soal Penemuan Mayat di Tanjungpinang

Berdasarkan keterangan saksi, korban terakhir kali terlihat dua hari sebelumnya.

Selama ini, ia diketahui tinggal seorang diri di rumah tersebut. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved