Opsen Pajak di Kepri

Sosialisasi Opsen Pajak di Batam, Bapenda Kepri Siapkan Strategi Optimalkan Penerimaannya

Bapenda Batam sosialisasi terkait opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), serta PPB-P2.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
SOSIALISASI - Kepala Bapenda Provinsi Kepulauan Riau, Diky Wijaya saat ikut sosialisasi opsen pajak di Batam, Rabu (15/1/2025). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam menggelar sosialisasi terkait opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), serta Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). 

Acara ini berlangsung di Ballroom Planet Holiday Hotel, Lubukbaja, Batam pada Rabu (15/1/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait perubahan distribusi penerimaan pajak yang mulai diterapkan pada 2025.  

Kepala Bapenda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Diky Wijaya, yang hadir dalam sosialisasi tersebut mengatakan, opsen pajak menjadi salah satu penyesuaian berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022.

Baca juga: Pemprov Kepri Klaim Pajak Kendaraan Tak Naik Meski Ada Opsen, Ini Kata Kepala Bapenda

"Opsen adalah tambahan nilai pajak yang dibayarkan masyarakat. Selama ini, dana bagi hasil untuk kabupaten/kota dibagikan setiap tiga bulan. Dengan aturan baru ini, hasil pajak langsung dibagikan ke kabupaten/kota," ujar Diky.

Menurut Diky, penerapan opsen pajak dapat menambah pendapatan Batam hingga Rp250 miliar per tahun, menggandakan jumlah yang sebelumnya hanya Rp250 miliar. 

"Mungkin ada tantangan bagi daerah itu kendaraan yang tidak terdaftar. Hal itu yang berpotensi minim pendapatan dari pajak kendaraan," sambungnya.

Untuk mengoptimalkan penerimaan pajak, Bapenda Kepri telah menyiapkan sejumlah strategi, termasuk pendataan kendaraan dan pendekatan kepada masyarakat melalui RT/RW.

"Kami bekerja sama dengan kabupaten/kota untuk sensus langsung. Validasi data kendaraan yang belum terdaftar menjadi prioritas, sambil mengimbau masyarakat agar segera membayar pajak," ungkap Diky.

Ia menambahkan, potensi pajak yang belum tergarap menjadi peluang besar untuk meningkatkan pendapatan daerah. 

Dengan pelaksanaan opsen pajak secara nasional, Diky optimistis masyarakat akan semakin teredukasi dan patuh terhadap kewajiban pajak mereka.

Baca juga: Bapenda Kepri Kasih Sinyal Dispensasi Opsen Pajak 2025. Upaya Pak Gubernur

"Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Batam semakin memahami manfaat opsen pajak dalam mendukung pembangunan daerah," pungkasnya. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved