NELAYAN ANAMBAS HILANG

Breaking News, Nelayan Anambas Hilang saat Melaut Ditemukan Wafat di Bibir Pantai Senayan

Tim Sar gabungan berhasil menemukan jenazah Abdullah (64), nelayan Anambas yang dilaporkan hilang saat melaut sejak Senin (13/1).

TribunBatam.id/Istimewa
NELAYAN ANAMBAS HILANG - Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jenazah Abdullah (64), nelayan asal Anambas yang hilang saat melaut, Kamis (16/1/2025). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Abdullah (64), nelayan Anambas yang hilang saat melaut pada Senin (13/1/2025) akhirnya ditemukan.

Nelayan Anambas warga Pian Pasir, Desa Mubur, Kecamatan Siantan Utara itu ditemukan pada Kamis, (16/1/2025) pagi.

Korban ditemukan di pinggir pantai Perairan Senayan pada koordinat 3° 20.626'N - 106° 13.575'E.

Di sana, Tim SAR Gabungan menemukan korban sudah dengan kondisi meninggal dunia.

Saat ditemukan kondisi korban sudah  membengkak dan mengeluarkan aroma tak sedap.

Baca juga: Pencarian Nelayan hilang di Anambas Diperluas, Sementara Tim Temukan Baterai dan Mesin Kapal

Korban saat ditemukan terdampar di bibir pantai itu masih mengenakan pakaian lengkap kaos hitam lengan panjang dan celana training hitam panjang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman mengatakan, korban saat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Penemuan jasad Abdullah oleh Tim SAR gabungan berjarak sekitar 1 nm (nautical mile) dari ditemukannya mesin kapal milik korban.

"Benar korban sudah ditemukan sekira pukul 09.30 Wib dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya, Kamis (16/1/2025).

Korban Abdullah ditemukan pada pencarian hari ketiga oleh Tim SAR gabungan beserta warga Desa Mubur.

Baca juga: Kronologi Nelayan Anambas Hilang saat Melaut, Keluarga Berharap Abdullah Segera Ditemukan

"Saat ditemukan kondisi tubuh korban masih utuh, lengkap dengan pakaian yang melekat," sebutnya.

Setelah berhasil mengevakuasi korban dan memasukkannya ke kantong jenazah, Tim SAR pun akhirnya membawa jasad Abdullah ke rumah duka dan menyerahkannya kepada keluarga.

Dengan penemuan jasad Abdullah, operasi pencarian pun dinyatakan selesai dan ditutup oleh pihak Tim SAR Gabungan.

"Dengan hasil ini operasi SAR diusulkan untuk ditutup, dan kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh unsur SAR dan masyarakat yang telah mendukung penuh pelaksanaan pencarian dan pertolongan," tutur Abdul Rahman. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved