NELAYAN ANAMBAS HILANG

Duka Keluarga Nelayan Anambas Tewas saat Melaut, Istri Abdullah Histeris Lihat Jenazah Suami

Duka keluarga Abdullah, nelayan Anambas yang ditemukan tewas saat melaut dan sempat hilang sejak Senin (13/1). San istri histeris lihat jenazah suami.

TribunBatam.id/Istimewa
NELAYAN ANAMBAS - Suasana rumah duka Abdullah, di Kecamatan Siantan Utara, Kamis (16/1/2025). Nelayan Anambas yang sempat dilaporkan hilang saat melaut sejak Senin (13/1) ditemukan sudah tak bernyawa di bibir pantai Senayan. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Abdullah (64), nelayan Anambas yang hilang melaut Senin (13/1/2025) akhirnya ditemukan pada pencarian hari ketiga.

Meski berhasil ditemukan oleh Tim Sar gabungan, kondisi nelayan Anambas itu sudah tak lagi bernyawa atau meninggal dunia.

Penemuan jasad Abdullah di bibir pantai Senayan ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga khususnya istri dan anaknya.

Suasana pilu yang terpancar dari para keluarga menyelimuti rumah duka atas kepulangan Abdullah dengan kondisi tak lagi bernyawa.

Isak tangis histeris isteri dan anaknya meluap saat Tim SAR Gabungan beserta warga membawa pulang jenazah korban ke rumah duka.

Bahkan saking terpukulnya, istri korban ambruk dan pingsan saat menyambut kedatangan kekasihnya yang telah lebih dulu menghadap Sang Pencipta.

 

Situasi itu semakin menambah haru keluarga dan para warga yang datang untuk melayat.

"Suasana rumah duka saat ini masih terpukul. Isteri dan anaknya sesekali masih menangis. Tadi sempat histeris dan pingsan saat jenazah dibawa ke rumah duka," ucap Kepala Desa Mubur, Aryadi saat dikonfirmasi, Kamis (16/1/2025).

Aryadi mengungkapkan, kepergian  Abdullah juga mengundang rasa kehilangan bagi warga setempat.

Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang datang melayat ke rumah duka.

Baca juga: Breaking News, Nelayan Anambas Hilang saat Melaut Ditemukan Wafat di Bibir Pantai Senayan

"Warga desa dan tetangga juga ikut membantu persiapan di rumah duka. Saat ini sedang persiapan pemandian dan disalatkan," tuturnya.

Untuk jenazah Abdullah, katanya, akan lansung dimakamkan hari ini sekira pukul 14.00 Wib.

"Informasinya akan dimakamkan siang ini. Mungkin sekira pukul 14.00 Wib," sebutnya.

Aryadi turut mengimbau kepada warganya untuk meningkatkan kewaspadaan selama cuaca buruk melanda Anambas saat ini.

"Kami berpesan kepada warga khususnya nelayan, untuk tidak melaut sementara ini. Jika pun cuaca agak baik, mohon lengkapi alat keselamatan seperti life jacket dan radio dan lain-lain," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved