BATAM TERKII
Bengkel Mobil di Sei Temiang Batam Ludes Terbakar
Pagar ditutup rapat dan dikunci dengan rantai yang disatukan dengan gembok. Seperti inilah kondisi bengkel di Sei Temiang yang terbakar Minggu (19/1/2
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pagar ditutup rapat dan dikunci dengan rantai yang disatukan dengan gembok. Seperti inilah kondisi bengkel di Sei Temiang, Batam yang terbakar Minggu (19/1/2025) dini hari.
Terlihat dari depan bengkel ruangan yang terbuat dari kontainer di dalam bengkel serta atap ludes terbakar.
Selain itu beberapa bagian juga di sebelah dalam bengkel ledes terbakar, dan barang- barang di dalam terlibat sudah hitam diduga karena asap saat terjadi kebakaran.
Di lokasi terlibat ada tiga pekerja yang sedang memperbaiki mesin mobil, dan saat ditanya mereka mengaku hanya sebagai pekerja dan tidak tahu menahu dengan bengkel tersebut.
"Kaii hanya pekerja, kami tidak tahu siapa pemilik bengkelnya katanya Ginting," kata Pekerja yang namanya tidak mau disebutkan.
Dia juga mengaku tidak tahu persis kronologis kebakaran yang terjadi dilokasi. "Kami hanya dapat informasi bengkel terbakar, dan saat kami datang bengkel sudah ludes terbakar," katanya.
Dia juga mengatakan bagian yang terbakar hanya bagian kantor bengkel saya kalau di lapangan tidak ada yang terbakar.
"Hanya bagian kantor ya saja, yang ada di dalam kantorjitulahhyang terbakar kalau mobil yang hendak di perbaiki tidak ada yang terbakar," katanya.
Dia juga mengaku saat kejadian tidak ada orang dilokasi jadi tidak ada korban. "Kalau kejadian ini tidak ada korban," katanya.
Sementara di tempat terpisah Kapolsek Batuaji APK Bimo Dwi Lambang mengatakan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, pihak ya masih melakukan penyidikan.
"Untuk kejadiannya dini hari ya, kita masih lakukan penyidikan, pemilik bengkel sudah kita mintai keterangan. Namun karena kondisi trauma belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut," katanya.
Bimo mengatakan pemilik bengkel yakni Mona Ginting sudah dimintai keterangan. " Untuk penyebab ya kita masih Lidik, belum bisa kita pastikan," kata Bimo.(Ian)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.