ANAMBAS TERKINI

Membanggakan, Program Beasiswa Pendidikan Anambas Cetak Tiga Anak Daerah Jadi Dokter

2001_Anambas_Program Beasiswa Pendidikan Anambas  Berhasil Cetak Tiga Anak Daerah Profesi Dokter

TRIBUNBATAM.id/Istimewa
Bupati Anambas, Abdul Haris menghadiri yudisium sumpah kedokteran  tiga anak daerah beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Upaya beasiswa pendidikan daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas membuahkan hasil.

Misi beasiswa pendidikan daerah untuk jenjang pendidikan strata 1 itu membuat tiga anak asli Anambas berhasil menamatkan studi kedokteran di Universitas Negeri Riau (UNRI).

Merekapun diambil sumpah profesi dokter dihadapan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Riau, Marhan Effendi di Audotarium UNRI, Pekanbaru.

"Alhamdulillah tiga anak daerah sudah selesai dan berhasil menyandang profesi dokter," ujar Kabag Kesra Setda Anambas, Saiful Lizan, Senin (20/1/2025).

Kepada Tribun Batam, Lizan menyebutkan identitas ketiga dokter muda itu yakni Halimah Satuldaniah asal Desa Putik, Tri Angnes Riantini asal Kelurahan Letung dan Muhammad Fajar asal Desa Tingau.

Ketiga dokter muda itu mulai menjalani pendidikan dengan biaya beasiswa penuh dari Anambas sejak tahun 2018.

"Kalau biaya yang diberikan masing-masing beasiswa ini berbeda-beda. Tapi rata-rata setiap anak itu menerima sampai selesai sekitar Rp 1 Milyar," tuturnya.

Lizan juga menambahkan, para dokter muda penerima beasiswa daerah ini nantinya akan ditarik untuk penempatan tugas di Anambas.

Namun, sebelum itu, mereka masih akan menjalani masa penugasan dokter internship atau magang penunjang keahlian dan keterampilan.

"Biasanya mereka magang dulu 1 tahun dengan SK Kemenkes. Setelah itu baru akan kami tarik ke daerah untuk tugas 10 sampai 20 tahun ke depan," tegasnya.

Di sisi lain, adanya beasiswa pendidikan daerah ini dilakukan karena mengingat terbatasnya jumlah dokter di Anambas.

"Fenomena dokter kita di Anambas ini kebanyakan dari luar daerah. Mereka paling betahnya hanya 1 sampai 2 tahun. Oleh karena itu kami dorong anak daerah," terang Lizan.

Selain tiga dokter yang telah lulus beasiswa, Pemkab Anambas juga saat ini masih menyekolahkan 5 anak daerah jurusan kedokteran di Universitas Batam (Uniba) dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

"Masih ada 5 yang sekolah beasiswa itu dokter umum. Lalu ada satu lagi yang ambil jurusan spesialis bedah bantuan CSR Migas. Semoga mereka bisa lulua tepat waktu dengan hasil memuaskan," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved