IMLEK 2025

Imlek di Lingga Makin Meriah dengan Lampion, Kota Dabo Makin Indah

Lampion di Kota Dabo membuat perayaan imlek di Lingga begitu terasa. Ibu kota Kabupaten Lingga terlihat makin indah.

|
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
IMLEK DI LINGGA - Lampion mewarnai sudut kota Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri menjelang Imlek 2025. Foto diambil Senin (20/1) malam. 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Perayaan imlek di Lingga makin semarak dengan lampu lampion.

Perayaan imlek di Lingga menuju akhir Januari 2025 itu membuat Kota Dabo makin indah.

Tahun Baru Imlek di Lingga menjadi sebuah perayaan penting bagi masyarakat etnis Tionghoa yang menandai pergantian tahun dalam kalender mereka.

Khususnya di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), beragam persiapan tentuny oleh warga Tionghoa di Indonesia. 

Salah satunya memasang lampu lampion dalam jumlah banyak yang tergantung di sudut-sudut kota Dabo Singkep, menjadi ikon Imlek setiap tahunnya.

Suasana malam di ruas jalan pusat kota Dabo Singkep berubah semarak dengan ribuan lampu lampion yang terpasang indah, untuk menyambut tahun Imlek 2576 kongzili.

 

 

Gemerlap lampion-lampion ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat setempat.

Seorang warga, Ria, menyebutkan bahwa ketika melintasi jalan perkotaan Dabo Singkep di malam hari, menjadi nuansa baru setiap Imlek.

Menurutnya, hal ini tidak hanya menjadi kemeriahan bagi etnis Tionghoa, tetapi juga mengundang warga setempat untuk melihatnya.

"Bagus sihh, Dabo lebih terang dan lebih berwarna aja," ungkap Ria kepada Tribunbatam.id, Selasa (21/1/2025).

Ribuan lampion tersebut dipasang oleh pihak Kelenteng Cetya Dharma Ratna Dabo Singkep sebagai bentuk perayaan sekaligus penghormatan terhadap tradisi Imlek.

Baca juga: Pengunjung Senang Adanya Bazar Imlek Tanjungpinang

Ketua Kelenteng Cetya Dharma Ratna, Aphin, menjelaskan bahwa pemasangan lampion ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun.

“Pemasangan lampion ini memang setiap tahunnya dilakukan menjelang Hari Raya Imlek. Ini hanya sebagai bentuk memeriahkan saat Hari Raya Imlek dan juga menunjukkan simbol keagamaan umat Tionghoa,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved