Bukan Uang Tunai, Dinsos Natuna Siapkan Bantuan Usaha untuk Kurangi Warga Miskin

Dinas Sosial Natuna menyiapkan bantuan usaha bagi keluarga kurang mampu atau miskin di wilayahnya. 

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/Birri Fikrudin
BANTUAN USAHA - Puryanti, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau bicara soal bantuan usaha di 2025. 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, melalui Dinas Sosial (Dinsos), menyiapkan bantuan usaha bagi keluarga kurang mampu atau miskin di wilayahnya. 

Program ini bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan, dan memperkuat ekonomi warga yang terpilih sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).  

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Natuna, Puryanti mengatakan, sebanyak 40 KPM se-Natuna terverifikasi dan berhak menerima bantuan tersebut. 

"Semua penerima sudah melalui proses seleksi. Bantuan ini tidak berupa uang tunai, tapi barang atau peralatan untuk mendukung usaha kecil," ujarnya kepada TribunBatam.id, Minggu (26/1/2025).  

Baca juga: Harga Cabai di Pasar Ranai Natuna Tembus Rp 110 Ribu per Kg, Warga dan Pedagang Menjerit

Ia melanjutkan, bantuan ini diberikan kepada warga yang telah memiliki usaha kecil untuk dikembangkan. 

Adapun besaran bantuan yang disalurkan mencapai Rp4 juta per KPM dan diberikan dalam bentuk barang atau alat usaha. 

"Kami berharap bantuan ini bisa diputar kembali untuk menunjang usaha penerima manfaat," tambahnya.  

Bantuan itu juga disesuaikan dengan kebutuhan usaha di masing-masing wilayah. Warga yang berada di kecamatan terjangkau akan mendapat pendampingan langsung dari Dinsos.

Sementara, warga di pulau-pulau terpencil akan dibantu oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).  

Menurut Puryanti, program ini sebelumnya sempat terhenti pada 2024. Namun dianggarkan kembali pada 2025 dengan nominal yang lebih besar dibandingkan 2023, yang hanya Rp2 juta per KPM.

Selain dari Pemkab, bantuan usaha juga didukung oleh program dari Kementerian Sosial (Kemensos).  

"Kami ingin masyarakat Natuna bangkit dan mandiri, sehingga dapat membantu perekonomian keluarga tanpa terus bergantung pada bantuan sosial," lugas Puryanti.  

Ia berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga Natuna secara menyeluruh. 

Baca juga: Ojek Mutur, Transportasi Andalan yang Menyatukan Masyarakat antar Pulau di Natuna

"Ini adalah langkah awal menuju kemandirian masyarakat, sehingga ekonomi lokal semakin bergerak dan seluruh warga bisa hidup lebih sejahtera," pungkasnya. 

(TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News  

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved